SuaraSurakarta.id - Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond membeberkan fakta mengejutkan dibalik kasus tenggelamnya perahu wisata di Waduk Kedung Ombo, Kemusu Boyolali, Sabtu (15/5/2021).
Dalam kejadian itu, sembilan orang tewas dengan sebagian merupakan anak-anak dan masih dalam satu keluarga.
Morry mengungkap bahwa perahu nahas yang dipaksa mengangkut 20 penumpang itu ternyata juga melanggar peruntukan.
Dia memaparkan, bahwa perahu bantuan pemerintah itu sebenarnya bukan untuk mengangkut penumpang. Sesuai peruntukan, perahu hanya untuk mengangkut pakan ikan dan pupuk untuk kebutuhan petani karamba ikan di Waduk Kedung Ombo (WKO).
Baca Juga: Bocah 13 Tahun Jadi Tersangka Perahu Maut Kedung Ombo
“Jadi perahunya itu bantuan pemerintah dan sebenarnya bukan untuk mengangkut penumpang,” kata Morry Ermond, Selasa (18/5/2021).
Fakta itu selaras dengan kabar yang beredar di lapangan. Sejumlah warga menyebut bahwa perahu yang digunakan saat kejadian sebenarnya adalah perahu bantuan dari Departemen Sosial atau Kemensos.
Perahu itu sebenarnya bukan untuk dikomersilkan akan tetapi untuk kepentingan mobilitas usaha petani di karamba WKO.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan air perahu terbalik berpenumpang 20 orang itu terjadi di Waduk Kedungombo kawasan Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (15/5/2021) lalu.
Sebelas orang selamat dalam insiden itu sedangkan sembilan orang lainnya tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Pasca Tragedi Maut Kedung Ombo, Ganjar Minta SOP Tempat Wisata Diaudit
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga