SuaraSurakarta.id - Tragedi perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Kemusu, Sabtu (15/5/2021) berdampak pada wisata air lainnya di wilayah Boyolali. Termasuk Objek Wisata Waduk Cengklik, di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak.
Wisata itu sempat ditutup oleh aparat TNI dan Polri, Minggu (16/5/2021). Kondisi itu memantik kekecewaan para pelaku usaha dan pegadang sekitar.
Pemilik usaha permainan, Rahma kepada SuaraSurakarta.id, mengaku harus merugi hingga Rp400 ribu akibat penutupan tersebut.
"Sejak pukul 06.00 WIB, wisata ini sudah ditutup oleh aparat TNI Polri. Aparat sudah mengadang para wisatawan di pintu masuk wisata Waduk Cengklik untuk putar balik," kata Rahma.
Baca Juga: Fakta-Fakta Kedung Ombo: Pembangunan, 37 Desa Tenggelam, Perahu Terbalik
Sebelum penutupan itu, memang sudah ada pemberitahuan dari petugas dan pengelola Waduk Cengklik, bahwa hari Minggu ditutup sementara.
Hal itu menurut Rahma, untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan dari Waduk Kedung Ombo yang sudah ditutup usai kecelakaan air terbaliknya perahu wisatawan.
"Katanya pengelola antisipasi lonjakan wisatawan pada hari Minggu kemarin saja, makanya ditutup," ujar dia.
Dirinya juga mengaku bahwa dalam sehari itu, ia seharusnya bisa mendapatkan rejeki paling sedikit Rp400 ribu. Apalagi saat akhir pekan.
"Khusus hari Sabtu dan Minggu, kita pasti ramai dari persewaan mobil anak anak ini. Ya bagaimana lagi, dari pengelola diminta tutup," tegasnya.
Baca Juga: 2 Sosok Ini Berpotensi Tersangka Perahu Maut Waduk Kedung Ombo
Sementara mengenai penutupan Objek Wisata Waduk Cengklik, Rahma mengaku penutupan tersebut hanya di hari Minggu kemarin saja, sementara pada Selasa, (18/05/2021), tetap dibuka.
"Sepertinya hari Minggu kemarin deh mas. Soalnya hingga saat ini juga belum beredar kabar di grup whatsapp mengenai penutupan selanjutnya. Ya mudah mudaham janganlah," tutur Rahma.
"Biasanya kita diberitahu sebelumnya perkembangan dibuka maupun ditutupnya tempat wisata. Karena tidak ada himbauan atau informasi penutupan resmi lagi, berarti kita buka kembali," papar dia.
Ketika SuaraSurakarta.id mencoba menghimpun informasi kembali pada salah satu petugas atau pengelola wisata, mereka tidak berada ditempat.
Seperti diketahui, setiap hari Sabtu Minggu di Objek Wisata Waduk Cengklik ini selalu didatangi wisatawan dari berbagai daerah seperti, Klaten, Karanganyar, Sragen, hingga Madiun Jawa Timur.
Mereka datang hanya untuk ber swafoto, makan, terus pulang kembali baik menggunakan bus carteran maupun mobil pribadi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton