SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencopot Lurah Gajah, Suparno usai terlibat kasus pungutan liar atau pungli oleh petugas Linmas.
Pungli itu berkedok zakat yang ditarik dari para pedagang dengan total Rp11,5 juta. Uang itu akhirnya dikembalikan lagi oleh Gibran.
Keputusan pencopotan itu sempat menimbulkan pro dan kontra. Bahkan sejumlah warga di Kelurahan Gajahan kecewa lantaran sang lurah selama ini dinilai bekerja dengan baik.
"Jujur kami dukung pak lurah sepenuhnya. Kami warga Gajahan mendukung dan sangat kecewa dengan kebijakan pencopotan pak lurah," ujar salah satu warga Gajahan Ananda (60).
Baca Juga: Dipecat Gibran, Lurah Gajahan Solo Angkat Bicara: Kita Salah
Meski demikian, Gibran kekeh dengan keputusan itu dan menilai Suparno, tetap salah sekalipun ia tidak menerima hasil pungli tersebut.
"Kesalahannya sudah jelas, surat sudah jelas seperti itu, redaksinya seperti apa. Sudah jelas kesalahannya," katanya dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (4/5/2021).
Menurut Gibran, Lurah Gajahan Solo bersalah walaupun tidak menerima uang dari hasil pungli karena tanda tangannya adalah bentuk tanggung jawab.
Gibran juga tidak mempermasalahkan dukungan warga terhadap Lurah Gajahan. Hal itu tidak mempengaruhi bersalah atau tidaknya Suparno.
"Yang jelas pak lurah dan linmas kemarin sudah menghadap inspektorat. Ya, prosesnya dilalui saja, kesalahannya apa, pelanggarannya apa," tegas dia.
Baca Juga: Tanah Abang Ramai Jelang Lebaran, Gibran: Kenapa Gue yang Disalahin?
Sementara itu, Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryatmo, mengatakan dalam pemeriksaan, eks Lurah Gajahan Suparno mengaku tidak menerima hasil uang pungli zakat dan sedekah Hari Raya Idulfitri.
Namun, Suparno mengakui menandatangani surat yang digunakan petugas Linmas untuk meminta zakat ke pelaku usaha pertokoan.
"Kemarin saya dengar beliau [Suparno] tidak pernah menerima uang seperti itu. Saya lihat beliau dari segi penghasilan sudah cukup, istrinya juga bekerja. Kalau surat mungkin beliau punya pertimbangan sendiri kenapa mau menandatangani," kata Ari.
Pada sisi lain, menyusul terbongkarnya kasus pungli yang menyeret Lurah Gajahan, Solo, akhir pekan lalu, Wali Kota Gibran berjanji akan lebih memperhatikan kesejahteraan petugas linmas.
Ia tidak ingin alasan kesejahteraan menjadi pembenaran untuk melakukan pelanggaran. "Kesejahteraan linmas akan lebih diperhatikan lagi. Nanti akan lebih kami perhatikan lagi," ujarnya seperti dikutip Detikcom.
Terkait dukungan masyarakat untuk Lurah Suparno, Gibran mempersilakan warga untuk menyampaikan aspirasi. Ia pun meminta agar lurah menjalani pemeriksaan sesuai prosedur.
"Yang jelas Pak Lurah, linmas, kemarin sudah menghadap Inspektorat. Ya prosesnya dilalui aja. Kesalahannya apa pelanggarannya apa. Ya dijalani saja prosesnya," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Berduka Titiek Puspa Meninggal Dunia: Inspirasi Lintas Generasi!
-
Gibran hingga Studio Ghibli: Guncangan AI di Dunia Kesenian Visual
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Tenteng Lady Dior Hadiri Open House di Istana, Selvi Ananda Jadi Sorotan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan