Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 03 Mei 2021 | 15:25 WIB
Suasana Keluarahan Gajahan Kota Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Lurah Gajahan Suparno akhirnya buka suara setelah kasus yang menimpanya terkait pungutan dengan modus. Ia pun mengaku salah dan menerima keputusan yang diambil oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan dicopot dari jabatannya. 

"Tidak masalah, ya kita ambil hikmahnya. Ora opo-opo, wong kita salah. Bekerja ki ya sok salah, sok benar," ujar Suparno saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).

Suparno menegaskan mengaku salah. Saat awak media mencoba ingin bertemu langsung, ia menolak. 

"Sudahlah, intinya saya salah. Saya mengakui salah, sudah tidak apa-apa. Ini saya mau bekerja di kecamatan," sambungnya. 

Baca Juga: Minta Pegadang Laporkan Praktik Pungli, Gibran: Keamanan Saya Jamin!

Untuk sementara, ia berada di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon dulu sambil menunggu tempat baru. Ia akan memenuhi di mana akan ditempatkan oleh pimpinan. 

"Sementara waktu saya di kecamatan dulu dan Insya allah dibina. Ini kan istilahnya saya dibebastugaskan. Apa-apa yang tadinya milik saya saya bawa, sama pamitan teman-teman di sini," kata dia.

Adanya spanduk dukungan, ia tidak tahu apa-apa. Kalau mau ada yang mau itu akan distop.

"Demi Allah saya tidak tahu, jangan kayak gitu tidak baik. Sudahlah kita lakukan sesuai prosedurnya pemerintah, sudah ada yang ngurusi sendiri-sendiri. Saya tulus bekerja yang baik," paparnya.

Saat ditanya apakah sudah dilakukan pemeriksaan?, Ia menjawab tidak tahu dan silahkan tanya ke dinas terkait saja. 

Baca Juga: Gibran Dihujat Foto Bareng Nadya Arifta: Kenapa Gue yang Disalahin?

"Ya, saya tidak tau to, tanya sana. Kalau saya yang jawab tidak pas," ucap dia. 

Iya juga tidak menjawab apakah ada paksaan atau tidak saat tanda tangan. Sudahlah kemarin sudah dijelaskan kok tanya lagi. 

"Tanya yang berhak sana. Tanya BKD atau siapa yang bilang itu ditanya. Matur nuwun. Saya pinginnya kondusif ga ada masalah, kita semua bisa bekerja dengan baik," terangnya. 

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak apa-apa adanya dukungan warga Gajahan untuk lurahnya.

"Yang jelas pak lurah dan linmas kemarin sudah menghadap inspektorat. Ya, prosesnya dilalui saja, kesalahannya apa, pelanggarannya apa," tegas dia.

Gibran meminta, yang bersangkutan menjalani saja prosesnya. Ada pengumpulan tanda tangan silahkan saja dan tidak akan menghalangi. 

"Tapi yang jelas kesalahannya kan sudah jelas. Suratnya kan udah jelas itu. Dia muterin surat seperti apa redaksinya seperti apa kan udah jelas kesalahannya apa," ungkap putra sulung Presiden Jokowi ini.

Gibran menambahkan, walaupun tidak menerima uangnya, tetap salah karena lurah yg bertanggung jawab.

"Ke depan kesejahteraan linmas akan lebih diperhatikan lagi," tandas dia.

Kontributor: Ari Welianto

Load More