SuaraSurakarta.id - Bom atau granat ditemukan di Jalan Juanda, Purwodiningratan Kota Solo. Sebanyak 24 granat itu tersimpan dalam guci dan ditemukan para pekerja Sabtu (24/4/2021) malam.
Dilansir dari Solopos.com, Polisi pun kemudian memusnahkan granat itu dengan cara diledakkan di kawasan Ringroad, Mojosongo, Jebres, pada Minggu (25/4/2021) siang.
Salah seorang warga sekitar, Tugino, mengatakan kepolisian datang ke lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Menurutnya, granat di dalam guci tanah itu lalu diamankan personel Sat Brimob.
“Jumlahnya ada dua puluhan, ada yang berkarat ada yang terlihat jelas kalau itu granat. Tadi langsung dibawa kepolisian ke arah timur,” paparnya saat dijumpai wartawan, Minggu (25/4/2021).
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Pusat Perdagangan Jadi Potensi Keramaian di Kota Solo
Ia menjelaskan granat yang ditemukan di Jl Juanda, Solo, itu berukuran setengah kepalan orang dewasa. Menurutnya, guci itu ditemukan saat pekerja menggali tanah di proyek bangunan itu.
Sementara itu, para pekerja bangunan di kawasan tersebut enggan untuk memberikan keterangan saat dijumpai wartawan. Informasi yang dihimpun, penemuan granat itu dilaporkan ke polisi, Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Semula para pekerja menggali tanah di sebelah utara lokasi proyek. Saat pekerja mencangkul tanah sekitar 40 sentimeter, cangkul itu mengenai guci. Para pekerja kemudian mengangkat guci itu dan saat dilihat ternyata isinya granat. Setelah itu, para pekerja pindah mengerjakan lokasi lain sembari melaporkan kepada pemilik bangunan.
Suara Ledakan
Pada Minggu (25/4/2021) siang, Tim Penjinak Bom Sat Brimob Polda Jateng, dipimpin oleh AKP Surjadi mengamankan granat jenis nanas di Jl Juanda, Solo, itu. Sat Brimob dan Polsek Jebres dipimpin Kapolsek Kompol Suharmono membawa granat itu ke lahan kosong kawasan Ringroad Mojosongo.
Baca Juga: Terbukti Langgar Prokes, Pemkot Solo Layangkan Tiga SP Restoran dan Hotel
Granat dimusnahkan di lokasi yang jauh dari permukiman penduduk. Suaraya terdengar cukup keras saat granat itu diledakkan. Berdasarkan pantauan Solopos.com, hanya beberapa personel Brimob yang berada dekat lokasi pemusnahan granat.
Polisi lain mengamankan lokasi sekitar. Sebanyak 24 granat itu diledakkan sebanyak lima kali. Ledakan pertama dimulai sekitar pukul 14.15 WIB dan selesai pukul 15.40 WIB.
Tampak personel Brimob membawa peralatan seperti gulungan kabel. Granat yang ditemukan di Jl Juanda Solo itu diledakkan bertahap. Pertama 3 granat, kemudian 4 granat, 4 granat, 5 granat, dan terakhir 8 granat.
Setiap ledakan menimbulkan asap putih mengepul dan bau mesiu menyengat. Suara granat itu seperti ledakan petasan yang keras. Setiap hendak meledakkan granat, personel Brimob memberi aba-aba hitungan mundur dari angka 5.
Sementara itu, personel Sat Brimob Polda Jateng dan jajaran Polsek Jebres maupun Polresta Solo hingga berita ini diunggah belum memberikan keterangan resmi mengenai penemuan granat tersebut.
Berita Terkait
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
-
Heboh! Granat Meledak di Dekat Kedubes Israel di Kopenhagen, 2 Remaja Swedia Ditangkap
-
Rumah Bacagub Aceh Bustami Dilempar Bom Menjelang Subuh, Polisi Langsung Bentuk Tim Gabungan
-
Serangan Brutal di Balochistan, Bus Dibakar, Kereta Api Diledakkan, Polisi Dibunuh
-
Pesan Gibran Ke ASN Di Acara Pisah Sambut: Saya Titip Solo, Ritme Kerja Jangan Loyo
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin