SuaraSurakarta.id - Maraknya kuliner daging anjing di Kota Solo membuat sejumlah pihak berharap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk bergerak.
Desakan itu salah satunya datang dari Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) yang menuntut Pemkot Surakarta mengeluarkan kebijakan laragan daging anjing untuk dikonsumsi.
Lalu, apa tanggapan putra sulung Presiden Joko Widodo berkaitan dengan desakan itu?. "Saya kaji dulu," katanya di Solo, dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com, Kamis (22/4/2021).
Meski demikian, ia terbuka dengan seluruh saran yang masuk kepada dirinya. Termasuk, permintaan agar Pemkot Surakarta melarang perdagangan daging anjing seperti yang sudah dilakukan oleh sejumlah pemda lain seperti Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo.
Baca Juga: Belum Ada Perda, Pemkot Solo Tidak Bisa Menindak Perdagangan Daging Anjing
"Saran dan masukan sudah masuk semua," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertan-KPP) Kota Surakarta Aryo Widyandoko mengatakan, pemerintah terus melakukan pembinaan pada para penjual kuliner daging anjing.
Pembinaan yang diberikan meliputi tata cara penyembelihan yang tidak menyiksa pada anjing dan memastikan kesehatan anjing yang dikonsumsi, sedangkan mengenai pengawasan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perdagangan (Disdag) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Kami sering mengecek di lapangan untuk memastikan apakah makanan yang dijual benar-benar sehat atau tidak," katanya seperti dikutip Republika.
Sebelumnya, DMFI mendorong Wali Kota Surakarta untuk segera mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan hukum pelarangan perdagangan dan konsumsi daging anjing.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Kasus Covid-19 di Kota Solo Melonjak
Pada keterangan tertulisnya, National Koordinator Koalisi Dog Meat Free Indonesia Karin Franken mengatakan Solo merupakan pusat dari sejumlah besar perdagangan daging anjing.
DMFI mencatat terdapat 85 warung makan yang menyajikan daging anjing sebagai menu di Kota Solo.
"Sekitar 13.700 anjing dibunuh pada tiap bulannya secara kejam di rumah-rumah penjagalan yang kotor tanpa menjamin kebersihan daging tersebut dari penyakit," katanya.
Berita Terkait
-
Aksi Gibran Rakabuming Bagi-Bagi Susu Disorot, Apa Tugas dan Wewenang Wapres?
-
Rayakan Ultah ke-5 Usai Gibran Jadi Wapres, Harga Sepatu Branded La Lembah Manah Bikin Ketar-ketir
-
Lagi-lagi Ketahuan, Akun Fufufafa Hapus Postingan dengan Kata Kunci 'Anak Jokowi'
-
Gibran Sibuk Bagi-bagi Susu, Peran Wapres Dinilai Downgrade
-
Gibran Kunjungi Pengungsi Gunung Lewotobi, Warganet : Awal Kerja Kayak Bapaknya Dulu
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo
-
Jokowi Tak Dampingi Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Kampanye Akbar di Solo, Tapi Bakal Datang ke Grobogan
-
Kemeriahaan Sederet Artis Dampingi Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Kampanye dan Blusukan di Solo