SuaraSurakarta.id - Sebuah video belasan remaja berenang di bak truk dump di jalan raya Sragen-Ngawi, tepatnya di daerah Sambungmacan, Sragen viral di media sosial. Mereka remaja laki-laki.
Dalam video yang diunggah di akun ICWS_infocegatanwilayahsragen tertanggal Minggu (18/4/2021), remaja laki-laki itu ciblon sambil bergaya. Mereka juga bernyanyi "Ramadan Tiba…Ramadan Tiba…"
Ironisnya, sopir truk dan kernet yang diketahui seorang perempuan atau cewek dalam video itu melambaikan tangan dan kernetnya menunjukkan jari jempol dan kelingking sebagai simbol truk oleng.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, aksi mandi bareng yang dilakukan belasan remaja laki-laki di bak truk dump truck langsung ditertibkan oleh aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen.
Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Sragen Ipda Joni Kurniawan menambahkan ada belasan remaja yang melakukan aksi mandi di bak truk itu.
Dari belasan remaja itu, sebut dia, ada dua remaja perempuan sebagai sopir truk dan kernet truk. Sedangkan yang ada di bak truk itu, ujar dia, semua laki-laki.
Dia menjelaskan bak truk itu dilapisi terpal di dalamnya dan diisi air. Air itu digunakan untuk mandi bersama sembari berkeliling kampung sampai melewati jalan raya.
“Remaja laki-laki ciblon di bak truk yang dikemudikan remaja perempuan. Mereka kami tertibkan dan kami imbau supaya tidak mengulangi aksi itu. Penertiban itu dilakukan bersamaan dengan operasi keselamatan lalu lintas candi. Apalagi situasinya masih pandemi Covid-19. Kami meminta mereka membuat surat pernyataan yang disaksikan kepala desa setempat,” kata Joni mewakili Kapolresta Surakarta AKBP Yuswanto Ardi dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Senin (19/4/2021).
Joni menerangkan peristiwa itu terjadi sebelum puasa. Dia menerangkan dari keterangan belasan remaja itu awalnya mereka bersih-bersih masjid di lingkungan desanya karena sudah tradisi tahunan menyambut Bulan Puasa.
Baca Juga: Diduga Salah Gunakan Kas Desa, Kades Purworejo Sragen Dilaporkan Polisi
Setelah bersih-bersih masjid, ujar dia, kemudian mereka iseng menggunakan truk dump untuk padusan. Truk itu diisi air dan digunakan mandi ciblon.
“Awalnya hanya keliling kampung. Kemudian mereka keluar kampung dan masuk ke jalan raya,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Banaran, Sambungmacan, Sragen, Susilo, saat dihubungi Solopos.com tidak merespons dan saat ditanya menggunakan pesan singkat lewat aplikasi Whatsapp belum membalas.
Camat Sambungmacan Y. David Supriyadi mengaku tidak mengetahui adanya kejadian itu. Ia mengaku baru tahu setelah membaca di berita online tetapi informasi selebihnya tidak mengetahui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat