SuaraSurakarta.id - Kepala Desa (Kades) Purworejo, Kecamatan Gemolong, Sragen berinisial N dilaporkan ke Polres Sragen. Pelaporan itu berkaitan dengan dugaan penyimpangan kas desa.
Dari data yang dihimpun, aduan itu sudah diterima jajaran kepolisian dengan surat (STPP)/83/IV/2021/SPKT Polres Sragen, dengan pelapor Yanto (54),warga Bogorame, Purworejo, Gemolong, Sragen. Dia didampingi kuasa hukumnya Eko Doso Dadi Utomo.
Eko menjelaskan, dugaan penyimpangan dana kas desa itu mencapai Rp420 juta. Dugaan itu berawal, tanah kas desa telah disewakan untuk batching plant.
"Jadi, setiap tahun satu batching plant membayar sewa Rp35 juta," kata Eko Doso, Minggu (11/4/2021).
Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Usai Ditabrak Mobilio
Dia memaparkan,tTanah kas desa yang disewakan ke batching plant ini sudah berjalan selama 6 tahun, sejak tahun 2015. Uang sewa seharusnya masuk ke kas desa Rp 70 juta x 6 tahun total sekitar Rp400 jutaan.
"Namun muncul dugaan uang kas desa tersebut disalahgunakan dan tak ada penjelasan ke pihak warga desa," jelasnya.
Eko menambahkan, dugaan penyimpangan dana kas desa itu, setelah pelapor menanyakan hasil uang sewa tanah kas desa untuk batching plant itu ke ketua BPD maupun bagian keuangan desa Purworejo tidak jelas.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubag Humas AKP Suwarso saat dikonfirmasi soal aduan tersebut pihaknya akan menanyakan lebih dulu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sragen.
"Sebentar ya, saya tanyakan dulu ke SPKT,"jelas AKP Suwarso melalui pesan singkatnya.
Baca Juga: Minta Dikerik, Kakek Sebatang Kara di Sragen Malah Ditemukan Tewas
Namun hingga berita ini ditulis, belum ada komentar dari sang Kepala Desa (Kades) Purworejo berkait kasus yang menyeret namanya.
Berita Terkait
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
-
Sosok Habib Jafar Shodiq, Ulama Kharismatik yang Wafat dalam Kecelakaan Maut Tol Sragen
-
Profil Fandi Ahmad: Bocah Asal Sragen yang Jadi Bintang Baru Timnas Indonesia U-16
-
Viral 'War' Gunungan Kutang di Sragen, Netizen Salfok Sama Aksi Bapak-bapak
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga