SuaraSurakarta.id - Belum juga berhenti, setrum jebakan tikus yang dipasang petani di Sragen kembali memakan korban jiwa.
Ironisnya, petani asal Dukuh Sadang RT 002, Desa Kecik, Tanon, Sragen, Cipto Purnomo Wagiman (56), meregang nyawa lantaran diduga tersetrum jebakan tikus yang dipasangnya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di sawah milik korban di Dukuh Kaping RT 032, Kecik, Tanon, Sragen, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam, mengatakan kejadian petani tersetrum baru dilaporkan ke BPBD sekitar pukul 19.15 WIB. Kemudian direspons cepat BPBD.
Baca Juga: Minta Dikerik, Kakek Sebatang Kara di Sragen Malah Ditemukan Tewas
Dia menjelaskan peristiwa petani tersetrum itu bermula saat siang hari korban memasang perangkap atau jebakan tikus di sawahnya.
"Kemudian pada sore harinya, korban menghidupkan mesin genzet untuk sumber listrik jebakan tikus itu. Lalu korban berkeliling sawah. Setelah beberapa saat ada warga setempat yang melihat korban terjatuh dalam kondisi tengkurap. Warga lain yang mengetahui berusaha menolong korban. Yakni dengan mematikan mesin genzet dan mengevakuasi petani tersetrum itu ke klinik terdekat," ujarnya.
Sugeng menerangkan saat dalam perjalanan ke klinik itulah korban menghembuskan nafas terakhir. Sugeng mengatakan tim BPBD langsung ke rumah duka untuk menggali informasi petani tersetrum. Dia mengatakan penyebab kematian korban diduga karena terkena aliran listrik pada jebakan tikus yang bersumber dari genzet.
"Jadi korban dievakuasi oleh warga sendiri ke rumah duka. Darah hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Sragen terdapat luka di telapak tangan kanan dan punggung tangan. Hasil pengecekan ke lokasi kejadian, korban diduga hendak membetulkan kawat untuk jebakan tikus. Namun tanpa disadari kawat ada aliran listrik," ujarnya.
Sejumlah personel yang ikut datang ke rumah duka petani tersetrum terdiri atas BPBD, Koramil Tanon, Polsek Tanon, dan Camat Tanon. lalu perangkat Desa Kecik, PMI, PSC 119, Tim Inafis Polres Sragen, dan Puskesmas Tanon serta warga setempat.
Baca Juga: Pet Shop Sragen Dirampok, Kuras Uang dan Ancam Penjaga Toko
Berita Terkait
-
Guru Gus Miftah Bukan Sosok Sembarangan, Hingga Dapat Julukan Wali
-
Museum Manusia Purba Sangiran, Destinasi Wisata Edukatif yang Diakui UNESCO
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
-
Sosok Habib Jafar Shodiq, Ulama Kharismatik yang Wafat dalam Kecelakaan Maut Tol Sragen
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk
-
Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
-
Persis Solo Tak Pantas Degradasi