Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 08 April 2021 | 09:28 WIB
Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat jumpa pers di Kantor PSSI, Rabu (7/4/2021). [Ayosemarang.com/tangkapan layar zoom]

SuaraSurakarta.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diketahui memberikan respon saat putra bungsunya, Kaesang Pangarep mengakuisisi Persis Solo.

Hal itu diungkapkan Kaesang dalam jumpa pers virtual usai bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Rabu (7/4/2021).

"Sebenarnya waktu itu saya bertemu dengan bapak (Jokowi). Dari bapak tidak banyak kata yang keluar. Beliau hanya mengatakan; 'lanjut'. Bapak nggak banyak omong ke saya, soalnya saya sibuk, bapak juga sibuk," ungkap Kaesang 

Seperti diketahui, Kaesang resmi menjadi pemilik Persis sejak 20 Maret lalu. Kepemilikan saham Kaesang di PT Persis Solo Saestu mencapai 40 persen.

Baca Juga: Batal Ena-ena ke Dubai, Ini Klarifikasi Pasangan Aurel Hermansyah dan Atta

Selain Kaesang, Menteri BUMN Erick Thohir juga ambil bagian dengan saham sebesar 20 persen. Sisanya 30 persen dimiliki Kevin Nugroho, serta 10 persen lagi milik internal klub Persis Solo.

Pria berusia 26 tahun itu pun mengaku memiliki komitmen yang tinggi untuk sepakbola Indonesia, terutama di Solo. Ia mengaku punya target terdekat mengantarkan Persis promosi ke Liga 1.

Kaesang juga punya harapan bahwa warga Solo bisa menghuni mayoritas skuad Timnas Indonesia.

"Target awal kami membangun manajemen yang bersih dan transparan. Kami juga ingin menunjukan warga Solo bahwa kami berbeda dengan manajemen yang lama. Kami diisi anak-anak muda dan kami ingin membanggakan warga Solo," tutur Kaesang.

"Komitmen itu pasti. Persis Solo sekarang ini (promosi ke) Liga 1 jadi harga mati! Mau itu berapa tahun, satu tahun atau lebih, yang jelas orang Solo juga harus bisa masuk Timnas Indonesia dan menguasai 50 persen Timnas Indonesia," sesumbarnya.

Baca Juga: Pose Tretan Muslim di Petamburan dan 4 Berita Top SuaraJogja

Load More