SuaraSurakarta.id - Sebanyak 570.156 warga Karanganyar menjadi sasaran pemberian vaksin Covid-19. Rencananya, vaksin tersebut sampai Karanganyar pekan depan.
Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menyampaikan hal itu saat berbincang dengan wartawan, Senin (4/1/2021). Purwati menjelaskan 570.156 orang itu mengacu sejumlah kategori yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Ada tenaga kesehatan, pelayanan publik, TNI, Polri, Satpol PP, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat rentan, peserta BPJS PBI, dan masyarakat lain. Masyarakat lain ini termasuk pelaku ekonomi. Ada juga kelompok lanjut usia dan komorbid yang terkontrol," kata Purwati.
Tetapi, perempuan berkerudung itu menyampaikan data 570.156 warga Karanganyar yang jadi sasaran pemberian vaksin Covid-19 itu bersifat sementara. Data tersebut bisa saja berubah mengacu ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Siap-siap Warga Jakarta Bakal Divaksin Covid-19 Pertengahan Januari
"Jadi itu data sementara. Bisa saja ada penambahan. Urutannya penerima vaksin seperti tadi. Diawali tenaga kesehatan dulu sampai April. Setelah itu peserta berikutnya," ungkapnya.
Purwati menyebut 3.441 orang tenaga kesehatan se-Kabupaten Karanganyar akan menjadi sasaran vaksinasi. Mereka adalah tenaga kesehatan yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan berstatus negeri maupun swasta.
Para tenaga kesehatan Karanganyar yang jadi prioritas pemberian vaksin Covid-19 itu sudah memasukkan data ke SDMK. Lagi-lagi, ia menyebut data penerima vaksin tersebut masih bisa berubah.
Salah satu penyebabnya pemerintah pusat meminta pemerintah daerah memasukkan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kesehatan termasuk dalam daftar penerima vaksin.
"Itu data yang sudah masuk sumber daya manusia kesehatan [SDMK]. Ada 3.441 orang. Nah, rapat pusat data dan informasi [pusdatin] dan Kemenkes menginstruksikan agar menambahkan CPNS kesehatan harus masuk. Kemudian tenaga kesehatan yang praktik swasta juga harus masuk. Tetapi mereka harus entri data masing-masing dan aktif," ujarnya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Warga Sulsel Tiba di Makassar, Dikawal TNI dan Polisi
Tenaga kesehatan Karanganyar yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 terlebih dahulu akan dikirimi SMS blast. Ia mencontohkan dirinya yang menerima SMS sebagai calon penerima vaksin.
Setelah itu calon peserta vaksinasi harus mengikuti alur dari pemerintah daerah. Purwati mengungkapkan Pemkab Karanganyar sudah menyiapkan alurnya.
"Pendataan sudah. Kami buat alur mekanisme. Rabu ini akan sosialisasi kepada fasilitas kesehatan yang akan menjadi tempat vaksinasi. Ada 21 puskesmas dan dua rumah sakit yang kami tunjuk. Akan kami buatkan surat keputusan. Sosialisasi dan simulasi alur dan mekanisme seperti apa," jelasnya.
Purwati menyampaikan Rabu (13/1/2021) vaksin tersebut didistribusikan dari Semarang ke Kabupaten Karanganyar.
"Vaksin di Semarang. Rencana sampai Karanganyar 13 Januari. Tetapi itu belum didistribusikan ke fasilitas kesehatan. Itu baru distribusi dari Semarang ke Karanganyar," pungkas dia.
Berita Terkait
-
PD IPARI Kabupaten Karanganyar Laksanakan Bakti Religi Perkuat Toleransi dan Persaudaraan
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi Digelar Tertutup, Luasnya Bertambah?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?