SuaraSurakarta.id - Pemerintah mulai menyiapkan mekanisme vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Menurut Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin warga yang ingin mendapatkan vaksin bisa mendaftar secara online.
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menyiapkan 33 fasilitas kesehatan (faskes) di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) di Solo untuk melayani vaksinasi Covid-19. Pendataan sasaran vaksin tersebut sudah dimasukkan ke big data di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan berdasarkan hasil rapat pada tanggal 1 Januari, vaksinasi diajukan pada minggu kedua atau tanggal 14 Januari. Dimana vaksinasi akan dilaksanakan dalam empat tahap.
Siti merinci, pada tahap pertama sasaran penerima vaksin diutamakan adalah tenaga kesehatan sebagai pelayanan terdepan Covid-19. Dimana pada tahap pertama bulan Januari disedikan 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac.
"Diberikan dua kali selang 14 hari. Intinya pemerintah akan melindungi masyarakat. Dan untuk mendapatkan kekebalan komunitas, maka 70 sampai 80 persen dari jumlah penduduk tervaksinasi maka InsyaAllah imunitas komunitas sudah terbentuk," katanya dilansir dari Idntimes.com jaringan suara.com.
Menurut wanita yang akrab disapa Siti tersebut, data sasaran penerima vaksin akan tersentral di Kemenkes. Pendataan sendiri sudah dimulai dari tahapan internal dan kemudian kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Nanti kita akan mendapat SMS (short message service) blast dan kita disuruh merespon untuk memilih faskes dan jam pelayanan. Saya sudah mendapatkan SMS, kan saya nakes," paparnya.
Siti juga menegaskan bagi yang menerima SMS blast, wajib divaksinasi Covid-19 kecuali jika ada komorbid.
Untuk pelaksanaan vaksinasi, Siti mengatakan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga akan dibagi dalam tiga atau empat sesi dalam satu hari. Setiap sesi ada 15 sampai 20 orang.
"Untuk satu faskes bisa 30 sampai 60 orang itu untuk satu tim. Kalau seperti di RS Dr Moewardi kan bisa beberapa tim," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo pada Senin (4/1/21) jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5.133 kasus. Dengan rincian 268 orang menjalani perawatan, 1142 menjalani isolasi, 268 meninggal dunia, dan 3455 dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Mural One Piece Menjamur dekat Rumah Jokowi, Dihapus Demi 'Kondusif'
-
Rencana Sekolah Gratis Program Pemerintah, FX Rudy Sebut Beratkan APBD
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Masuk Usulan Jadi Daerah Istimewa, Begini Sejarah Panjang Terbentuknya Kota Solo yang Kaya Budaya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka
-
Nasihat Spiritual dari Abu Bakar Ba'asyir kepada Jokowi, Ini yang Dibicarakan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Bukan Sekadar Cat! Mengungkap Kisah INDACO Menjadi 'Green Factory'