SuaraSurakarta.id - Polresta Surakarta menegaskan melarang segala bentuk perayaan pada malam pergantian tahun nanti.
Untuk itu, jajaran kepolisian bakal menyekat empat akses masuk ke Kota Solo pada Kamis (31/12/2020) malam. Hal itu untuk mencegah adanya kerumunan di kawasan Kota Solo pada malam pergantian tahun.
Dilansir dari Solopos.com, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan mengatakan penyekatan digelar di kawasan Banyuanyar, Simpang Joglo, kawasan Jurug, dan Tugu Makutha. Penyekatan berdasarkan kepentingan pengguna jalan menuju Kota Solo.
"Bukan berdasarkan pelat nomor kendaraan, tetapi berdasarkan kepentingan. Penyekatan juga sekaligus razia barang bawaan dan knalpot brong. Jangan ada kerumunan di Kota Solo," kata Dia.
Baca Juga: Waduh, Empat Tersangka Kasus Penyerangan BPR Solo Reaktif Covid-19,
Kapolresta telah mengindentifikasi lokasi-lokasi rawan kerumunan. Ia beserta personel gabungan dari TNI, Satpol PP, dan petugas medis akan menyisir seluruh lokasi untuk memburu dan membubarkan kerumunan.
Ia menjelaskan kepolisian beserta jajaran Pemerintah Kota Solo telah sepakat tidak ada perayaan malam tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Perayaan tahun baru pada masa pandemi ini cukup berada rumah.
Kapolresta juga telah menyiapkan tim khusus untuk memburu dan membubarkan kerumunan.
Tim khusus itu juga termasuk tim penyidik kerumunan jika ada perlawanan atau imbauan petugas diabaikan.
Pihak-pihak yang membuat kerumunan akan dijerat UU Karantina Kesehatan, UU Penyakit Menular hingga pasal pidana.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 37 Pelaku Penyerangan BPR di Solo Sebagai Tersangka
"Kami tidak menolerir warga yang menyalakan petasan dan kembang api. Sekecil apapun bunyi petasan, kami akan mengejar dan memproses hukum demi menjaga kondusivitas Kota Solo," tegas Ade Safri.
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Keliling Solo Bawa Cerurit 1,5 Meter, Dua Remaja Akhirnya Berurusan dengan Polisi
-
Soroti Iuran Acara Perpisahan Sekolah, Ini Kata Komisi IV DPRD Solo
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas