- Volume kendaraan masuk Kota Solo periode Nataru 2025 menurun 1.96% dibandingkan tahun 2024.
- Dishub Solo mencatat total penurunan kendaraan antara 21 hingga 25 Desember 2025 sebesar 4 persen.
- Kediaman Jokowi di Solo ramai dikunjungi wisatawan daerah, diperkirakan mencapai 450 orang per hari.
SuaraSurakarta.id - Libur natal dan tahun baru (nataru) di Kota Solo tampak begitu lenggang.
Dari pantauan di lapangan, meski kendaraan luar kota memadati Kota Solo namun arus lalu lintas masih tampak lancar.
Bahkan kendaraan yang masuk ke Kota Solo mengalami penurunan. Dari data Traffic Counting (TC) Nataru 2024-2025 pada 25 Desember 2025 ada 471,450 kendaraan yang masuk.
Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan 25 Desember 2024, ada 480.725 kendaraan yang masuk.
Baca Juga:Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
Berdasarkan perbandingan tersebut volume kendaraan pada tahun 2025 turun sebesar 9.434 kendaraan atau 1.96 persen.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo mengatakan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Solo dari 21-25 Desember 2025 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2024 di waktu yang sama.
"Kalau 2024 mencapai 2.732.275 kendaraan, kalau tahun 2025 hanya 2.621.496 kendaraan. Turunnya itu 4 persen atau 110.780 kendaraan," terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (26/12/2025).
Ari menjelaskan menurunnya untuk TC, karena memang belum memasuki cuti natal.
"Cuti natal baru hari jumat ini. Kemungkinan akan ada kenaikan," kata dia.
Baca Juga:Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
Meski di sejumlah lokasi tampak lenggang, namun libur nataru wisatawan yang datang di kediaman Presiden ke-7 Jokowi di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo tampak ramai.
Mereka berasal dari berbagai daerah dan sengaja datang untuk bisa bertemu langsung hingga foto bareng.
Mereka pun rela menunggu dan antre panjang untuk bisa bertemu langsung dengan Jokowi.
Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyebut pengunjung mulai ramai sejak akhir pekan kemarin.
"Mulai weekend kemarin sudah ramai. Mungkin pasca terakhir pembagian raport anak sekolah, lalu masuk liburan anak sekolah," paparnya.
Syarif menyebut mereka yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Biasanya itu gerombolan atau bareng-bareng pakai bus besar.