SuaraSurakarta.id - Sejumlah nama masuk dalam daftar bursa calon ketua DPC PDIP Kota Solo.
Dari informasi yang diperoleh ada nama Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo Teguh Prakosa, Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo, Roy Saputro, hingga putra Plt Ketua DPD PDIP Jateng FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandes.
Nama-nama mereka muncul merupakan usulan dari kader-kader di PAC PDIP di Kota Solo.
Nantinya semua nama-nama yang diusulkan dan masuk berita acara akan menjalani psikotes yang digelar oleh DPP PDIP.
Baca Juga:Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
"Kalau saya secara pribadi sebagai kader partai mau ditempatkan dimanapun kan siap. Memang tidak ada target khusus, misalnya saya harus seperti ini, seperti ini. Tetapi kalau kemudian dikehendaki oleh sistem atau teman-teman di bawah untuk kemudian diusulkan ya kita mengalir saja," terang salah satu bakal calon Ketua DPC PDIP Solo, Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (9/9/2025).
Budi mengatakan untuk tahapannya setelah ini akan ada psikotes dari DPP. Itu semua nama yang diusulkan dan masuk berita acaranya PAC-PAC dan tambahan dari DPC.
"Ini sudah mulai diundang untuk besok mengikuti psikotes. Hari ini tadi saya sudah diberi informasi oleh sekretariat, besok untuk ikut psikotes yang bagian ketiga besok pagi jam 09m00," ungkap Plt Sekretaris DPC PDIP Solo ini.
"Karena itu psikotesnya seluruh Indonesia dan mengingat kondisi dilakukan secara online di kantor DPC. Yang jam 09.00 nanti pak ketua plt DPD Pak Rudy dan saya, karena urut abjad. Ini sudah masuk kloter ketiga, jadi sebelumnya ternyata sudah ada yang mengikuti tes tapi daerah lain," lanjutnya.
Sementara itu Plt Ketua DPC PDIP Solo Teguh Prakosa mengatakan nama-nama yang muncul itu merupakan usulan dari PAC ke DPC
Baca Juga:Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
"Yang usulan PAC ke DPC ada sejumlah nama diantaranya, ada saya, ada Mas Rheo, ada Mas Roy dan Budi Prasetyo," ujar dia.
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan nantinya mereka semua akan menjalani psikotes. Kemudian DPP akan mengambil tiga nama, ketua umum menentukan ketua sedangkan yang dua masuk di personalia.
"Bisa sekretaris dan bendahara, bisa wakil-wakil ketua. Jadi tetap diakomodir," katanya.
Ketika ditanya apakah optimis dengan diusulkan ketua DPC, Teguh mengaku ini merupakan amanah.
"Saya kira ini amanah saja kalau saya," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto