Pada MOS 2025 ini, "The Chosen Cause" diusung sebagai tema besar acara. Selain festival grafiti dan mural, juga digelar hip hop exhibition, video screening, VR grafiti, hingga art bazaar untuk memeriahkan acara.
Dalam acara itu, juga dilakukan peluncuran Belazo Eazy, produk baru cat semprot yang akan menyasar seniman grafiti pemula.
Artis grafiti yang terlibat tahun ini juga terbanyak dibanding event tahun-tahun sebelumnya. Dengan 65 artis dari 15 negara mulai Eropa, Asia, Amerika, juga Australia.
Iwan juga menjelaskan, event MOS 2025 juga menjadi ajang pengenalan produk Belazo Eazy yang baru diluncurkan.
Baca Juga:Cerita Pemerhati Budaya Solo Ngalap Berkah Bersama Pengayuh Becak, Tukang Sapu hingga Buruh
"Belazo Eazy ini produk yang lebih terjangkau pasar, lebih mudah dan lebih praktis penggunaannya. Menyasar artis grafiti pemula, sehingga lebih terjangkau. Berbeda dengan Belazo Art Spray Paint yang penggunaannya lebih mengarah ke artis profesional. Jadi ada perbedaan karakter antara kedua produk ini," katanya.
Produk tersebut akan menyasar pasar lokal dan internasional, seperti halnya produk Belazo Art Spray Paint yang sudah masuk ke pasar Eropa, Asia dan sedang disiapkan untuk masuk pasar Amerika Latin.
Sementara itu, Kepala Disparpora Karanganyar Hari Purnomo mengapresiasi penyelenggaraan MOS, karena mengangkat nama Karanganyar di kancah internasional.
"Kami apresiasi, karena festival grafiti ini digelar di INDACO, yang secara langsung juga mengangkat Karanganyar sehingga lebih dikenal di dunia internasional," tuturnya.
Baca Juga:Heboh Cuitan KGPAA Purbaya, Pemerhati Budaya: Preseden Buruk untuk Keraton Solo