SuaraSurakarta.id - Sejumlah event olahraga nasional dan internasional akan mulai digelar di GOR Indoor Manahan Kota Solo.
Sejumlah event tersebut, yakni Indonesia All Star, IBL tahun depan, Bulu tangkis, tinju hingga Proliga.
"Akan ada Indonesia All Star, IBL tahun depan di Solo, kemarin Raja Sapta Oktohari mau buat ring tinju, Badminton ada dua dan Proliga," terang Wali Kota Solo Respati Ardi, Jumat (30/5/2025).
Respati menjelaskan event pertama atau yang paling dekat itu Badminton. Itu rencana akan digelar bulan Juli 2025 nanti.
Baca Juga:Wali Kota Solo Nilai Penangkapan Bos PT Sritex Berdampak Positif untuk Bisnis
"Sudah mulai digunakan, event paling dekat badminton. Kalau tidak bulan Juli nanti," ungkap dia.
Respati mengatakan saat ini masih ada catatan hasil dari assessment. Itu terkait ruang ganti dan akan segera dilaksanakan.
"Ada catatan assessment, itu terkait ruang ganti. Kita akan sedikit modif. Untuk progresnya sudah bagus, baik dan tinggal final," jelasnya.
"Cuma assessment dari IBL kemarin terkait ruang ganti, harus ada pemisahan dan lain-lain. Itu akan segera kita benahi," sambung dia.
Respati mengaku untuk anggaran tidak ada masalah dan sudah ada. Sehingga akan segera dijalankan, supaya bisa digunakan.
Baca Juga:Kirim Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Wali Kota Solo Luncurkan Rumah Siap Kerja
"Sudah, wes ono (anggaran). Bismillah," ujarnya.
Seperti diketahui pembangunan GOR Indoor Manahan sempat molor untuk penyelesaian dari target. Target awal selesai 2024 kemarin, tapi karena masih yang belum selesai akhirnya molor hingga 2025 ini.
Penyelesaian pembangunan GOR Indoor Manahan dimulai sejak 2024 lalu dengan menggunakan dana hibah dari UEA sebesar Rp 48,8 miliar.
Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan GOR Indoor Manahan yang sempat terhenti lama, kini kembali dilanjutkan mulai Agustus 2024 silam.
Lanjutan pembangunan GOR Manahan ini ditarget selesai akhir tahun 2024 ini dengan anggaran hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) sebesar Rp 48,8 miliar.
"Kontrak pekerjaan GOR Indoor Manahan dimulai sejak 1 Agustus hingga 28 Desember 2024. Jadi harus selesai tahun ini," terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Rini Kusumandari.
Rini menjelaskan ada sejumlah pekerjaan fisik yang harus segera dikerjakan. Itu seperti pekerjaan tangga, lantai, kursi tribun, pengecatan, perlengkapan olahraga, pemasangan lift, dan kelistrikan.
Selain itu ada juga pemasangan Videotron, Audio System, Pemasangan Instalasi AC, Ruang Kontrol Lampu, Rumah Lift, Ruang Komentator, Hydrant, Ground Water Tank – Rumah Pompa.
"Pekerjaan itu belum sempat tergarap pada periode pembangunan sebelumnya. Itu menjadi fokus utama yang akan disentuh, target harus selesai akhir tahun ini semua," jelas dia.
Kalau untuk peruntukan, lanjut dia, masih sama untuk menggelar beberapa cabang olahraga berstandar internasional. Tidak hanya itu tapi juga kegiatan lain seperti konser, kegiatan sosial.
"Peruntukannya masih sama untuk event olahraga baik nasional maupun internasional," sambungnya.
Soal anggaran lanjutan pembangunan GOR Indoor Manahan ini dari dana hibah UEA sebesar Rp 48,8 miliar. Jadi bukan dari ABPD maupun APBN, untuk target tahun ini harus selesai.
“Ini sumber pendanaan dari Hibah UEA. Pelaksanaan 150 hari kerja, lalu dilanjutkan masa pemeliharaan 180 hari kerja," ungkap dia.
"Memang pekerjaannya masih banyak yang nilainya masih besar. Harus rampung tahun ini," pungkas dia.
Penggunaan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota Surakarta. Bahkan, dana tersebut bakal diprioritaskan untuk pembangunan fasilitas umum.
Dana hibah tersebut sudah cair dan masuk ke Pemkot Surakarta sejak Lebaran lalu.
Bahkan, saat ini dana tersebut sudah masuk ke masing-masing dinas yang akan membidangi beberapa proyek revitalisasi infrastruktur di Solo.
Kontributor : Ari Welianto
