Terungkap! Ini Motif Pembunuhan Wanita di Wonogiri hingga Jasadnya Dicor Pelaku

Satreskrim Polres Wonogiri mengungkap morif pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan cara dicor.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 02 Mei 2025 | 11:52 WIB
Terungkap! Ini Motif Pembunuhan Wanita di Wonogiri hingga Jasadnya Dicor Pelaku
Wanita berinisial Dwi Hastuti (48) ditemukan tewas dalam corcoran di Dusun Brubuh RT 04 RW 01 Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). [Dok Humas Polres Wonogiri]

SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polres Wonogiri mengungkap motif pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan cara dicor.

Korban diketahui bernama Dwi Hastuti (48) ditemukan tewas di halaman belakang rumah seorang warga di Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kamis (1/5/2025) dini hari.

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan satu orang berinisial J (34), yang diduga terlibat dalam pembunuhan dan pengecoran jasad korban.

J diketahui merupakan anak dari pemilik rumah tempat korban ditemukan. Meski demikian, motif pembunuhan hingga kini belum diketahui secara pasti.

Baca Juga:Pengedar Narkoba Lintas Provinsi Dibekuk di Wonogiri, Begini Kronologinya

Kasatreskrim Polres Wonogiri Iptu Agung Sedewo menjelaskan, ada dugaan motif asmara dalam kasus pembunuhan tersebut.

Berdasarkan pengakuan tersangka, korban meminta untuk dinikahi.

"Tapi yang bersangkutan (J) tidak mau karena merasa sudah punya keluarga," kata dia mewakili Kapolres AKBP Jarot Sungkowo, Jumat (2/5/2025).

Proses evakuasi jenazah dilakukan pihak kepolisian Polres Wonogiri mulai pukul 01.00 dini hari. Kepala Desa Ngadirojo Lor, Mardimin, membenarkan adanya kegiatan evakuasi tersebut.

"Evakuasi jenazah sekitar pukul 01.00 WIB. Saya datang sekitar pukul 04.00 sudah selesai, menunggu mobil yang membawa jenazah," kata Mardimin.

Baca Juga:Jaringan Narkoba di Wonogiri Diobrak-abrik, Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Giripurwo

"Itu rumah orang tuanya (J). Kalau usianya mungkin 40-an nggih, saya kurang tahu," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Polres Wonogiri tengah melakukan penyelidikan intensif terkait laporan orang hilang atas nama Dwi Hastuti (48), warga Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri yang dilaporkan menghilang sejak Februari 2025.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Dwi diketahui meninggalkan rumah pada tanggal 10 Februari 2025 di jemput oleh temannya menggunakan mobil warna merah dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Keluarga menyampaikan sebelum menghilang, Dwi tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Namun, hingga lebih dari dua bulan berlalu, tidak ada kabar ataupun jejak yang ditemukan.

Dalam keterangannya, keluarga juga menyebutkan ciri-ciri fisik Dwi, yakni memiliki tato di belikat kanan, yang diharapkan dapat menjadi petunjuk tambahan dalam proses pencarian.

Wanita berinisial Dwi Hastuti (48) ditemukan tewas dalam corcoran di Dusun Brubuh RT 04 RW 01 Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). [Dok Humas Polres Wonogiri]
Wanita berinisial Dwi Hastuti (48) ditemukan tewas dalam corcoran di Dusun Brubuh RT 04 RW 01 Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (1/5/2025). [Dok Humas Polres Wonogiri]

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Dwi diketahui meninggalkan rumah pada tanggal 10 Februari 2025 di jemput oleh temannya menggunakan mobil warna merah dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Keluarga menyampaikan bahwa sebelum menghilang, Dwi tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.

Namun, hingga lebih dari dua bulan berlalu, tidak ada kabar ataupun jejak yang ditemukan.
Dalam keterangannya, keluarga juga menyebutkan ciri-ciri fisik Dwi, yakni memiliki tato di belikat kanan, yang diharapkan dapat menjadi petunjuk tambahan dalam proses pencarian.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, pada Senin (28/4/2025) menyatakan bahwa laporan orang hilang tersebut saat ini sedang dalam proses penyelidikan.

Polisi telah melakukan serangkaian upaya, mulai dari meminta keterangan dari pihak keluarga, teman dekat, hingga melakukan pelacakan di sejumlah lokasi yang kemungkinan pernah dikunjungi Dwi

Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan Dwi untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.

"Kami terus melakukan langkah-langkah penyelidikan, termasuk berkoordinasi dengan seluruh jajaran di wilayah sekitar, untuk mempercepat proses pencarian. Informasi sekecil apa pun dari masyarakat akan sangat membantu," ungkap Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.

Beberapa waktu sebelumnya atau tepatnya 2023, Wonogiri juga dihebohkan dengan pembunuhan empat korban yang dilakukan oleh tersangka Sarmo (35), warga Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

Tersangka Sarmo tersebut melakukan pembunuhan terhadap empat korban pada tahun 2020 dan terungkap kasusnya pada Desember 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini