Dari Banyumas, Semangat Persatuan Pesantren Salafiyah Jawa Tengah-DIY Berkobar

PT Etos Kreatif Indonesia (Ethos) bersama Yayasan Amal Bunda mendukung penuh acara ini sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian pendidikan Islam klasik.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 27 April 2025 | 16:15 WIB
Dari Banyumas, Semangat Persatuan Pesantren Salafiyah Jawa Tengah-DIY Berkobar
Lebih dari 15.000 perwakilan pondok pesantren Salafiyah dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menghadiri Halal Bihalal Akbar Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) di Pondok Pesantren Al Anwar, Sumpiuh, Banyumas, Sabtu (26/4/2025). [Dok Pribadi]

"Ethos, sebagai bagian dari ekosistem teknologi dan inovasi, meyakini pentingnya membangun jembatan antara warisan tradisional dan kemajuan modern," paparnya.

Sejalan dengan pandangan tersebut, KH. M. Yusuf Ch dari Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK), menegaskan pentingnya peran pondok pesantren Salafiyah dalam menjaga nilai-nilai luhur tersebut.

"Bagi kami, pondok pesantren Salafiyah adalah jalan jihad di dunia ini. Mengurus pondok adalah bagian dari jihad kita bersama. Kita harus mencintai dan menghidupkan pondok pesantren dengan keyakinan bahwa ilmu para ulama, bersumber dari Rasulullah S.A.W., akan selalu relevan hingga hari kiamat. Para kiai berpesan, santri yang pulang harus terus mengaji, karena ilmu akan memudahkan hidup. Ikhlas dalam mengaji dan mengabdi kepada guru adalah kunci keberkahan," jelas dia.

"Melalui pengabdian, Allah melancarkan usaha kita, apa pun bidangnya. Meskipun dunia berubah, pengabdian yang ikhlas akan membuka jalan keberhasilan," tambahnya.

Baca Juga:Dampingi Keluarga Santri Tewas di Sukoharjo, Hotman 911: Kawal Sampai Kasus Tuntas!

Melalui kolaborasi ini, Ethos dan P4SK ingin menunjukkan bahwa masa depan peradaban tidak dibangun atas pemisahan antara tradisi dan teknologi, melainkan dari harmonisasi keduanya.

Semangat menjaga warisan sambil tetap terbuka terhadap inovasi menjadi kunci keberlanjutan yang sejati. Dalam konteks ini, pendidikan Islam klasik dengan kekayaan nilai dan kedalaman spiritualitasnya justru dapat berjalan beriringan dengan kemajuan zaman, saling melengkapi dan memperkuat.

Semangat silaturahmi, persatuan, dan kolaborasi yang terbangun dalam acara ini diharapkan dapat membawa keberkahan serta kemajuan bagi umat, bangsa, dan dunia pendidikan Islam.

Ethos dengan penuh rasa hormat menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk turut menjadi bagian dari perjalanan mulia ini.

Diharapkan, kegiatan ini terus menjadi pemantik kolaborasi yang lebih luas dan memperkuat fondasi kebersamaan demi masa depan yang lebih baik.

Baca Juga:Kasus Kematian Santri, KPAI dan Kemen PPPA Datangi Ponpes Az Zayadiyy,Ini Temuannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini