Menurutnya, berbagai langkah dalam Operasi Ketupat Candi berjalan efektif.
"Tentunya ini langkah kami soal kesiapan personel pengamanan untuk memastikan arus mudik berjalan lancar," kata Catur.
Dia menambahkan, saat ini fokus pengamanan lalu lintas mulai menyiapkan pada arus balik Lebaran 2025.
Puncak arus balik lebaran sendiri diprediksi terjadi mulai 6 April sampai 7 April 2025. Masyarakat pun diimbau memilih waktu yang tepat agar tidak terjadi kepadatan.
Baca Juga:Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
![Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo memantau kamera CCTV di Pos Pelayanan di kawasan Gladak, Kecamatan Pasar Kliwon. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/01/41586-arus-balik-polresta-solo.jpg)
"Kami juga mengapresiasi kebijakan perusahaan yang menerapkan WFA (work from anywhere) yang cukup berpengaruh pada kepadatan arus lalu-lintas yang berkurang," ucap dia.
Ia mengatakan, sejumlah skenario untuk arus balik lebaran sudah disiapkan. Menurut Kakorlantas, persiapan itu bertujuan memastikan pelayanan dan keselamatan bagi pemudik.
"Jadi arus balik, kita sudah rumuskan cara-cara strategis yang tepat, sehingga betul-betul nanti kami hadir melayani pemudik dan arus balik," jelasnya.
Sebelumnya, Polresta Solo menyiapkan enam pos untuk menyambut kedatangan para pemudik ke Kota Solo.
Enam pos ini berada di Benteng Vastenburg, Terminal Tirtonadi, Makutho, Faroka dan Jurug serta Aglomerasi di Banyuanyar.
Baca Juga:Astaga! Takbiran Keliling Sambil Mabuk dan Bawa Obat Terlarang, Pria Ini Dikukut Polisi
Kasatlantas Kompol Agung Yudhiawan memaparkan, enam pos itu terbagi di Benteng Vastenburg pos pelayanan, pos terpadu di depan Terminal Tirtonadi di perempatan Gilingan, di Makutho, Faroka dan Jurug di depan Solo Safari sebagai tempat wisata dan berpapasan dengan Karanganyar, serta Aglomerasi di Banyuanyar.