Langkah ini menjadi salah satu adab selain membersihkan hati dan melapangkan pintu maaf antar sesama.
Berpenampilan rapi dan bersih saat salat Id bukanlah perkara kemewahan, melainkan niat untuk memuliakan hari kemenangan.
Hal tersebut juga mencerminkan suka cita, penghormatan terhadap hari raya, dan penghargaan atas nikmat yang telah Allah berikan.
Baik laki-laki maupun perempuan dianjurkan memakai pakaian terbaik yang dimiliki, tentu saja tidak harus mahal, tetapi bersih dan pantas. Intinya tidak berlebihan.
Baca Juga:Dilepas Ahmad Luthfi, Pemudik Asal Klaten Girang: Mengurangi Beban Kita
Teladan ini langsung datang dari Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Asy-Syafi’i:
"Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, bahwa Nabi SAW selalu memakai wool (burda) bercorak (buatan Yaman) pada setiap ‘Id." (HR. Asy-Syafi’i).
Kontributor : Ari Welianto