"Selama ini belum sempat mencari, karena mementingkan pekerjaan dulu. Baru akhir-akhir ini orang tua mendorong agar mencari dan cepat menikah," papar dia.
![Peserta program golek garwo di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo saat melakukan ta'aruf awal, Sabtu (8/3/2025). [Suara.com/Ari Welianto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/08/90149-golek-garwo.jpg)
Farhan mengatakan adanya acara ini bisa membuka diri untuk mengenal dan cari pasangan. Tadi sudah lihat-lihat sejenak dan semoga berjodoh, yang penting kenalan dulu.
"Baru kali ini memang membuka diri, semoga ada yang berjodoh. Sebelum usia 30 tahun kalau bisa sudah menikah. Tidak ada kriteria khusus, yang penting cari yang bisa diajak kerjasama dan saling melengkapi," terang yang bekerja sebagai ASN ini.
Sementara itu Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat mengatakan yang siap datang untuk ta'aruf itu ada 1200 peserta. Ini hari pertama dilakukan proses ta'aruf atau pengenalan awal.
"Untuk acara di satu ruangan tapi duduknya pisah. Diharapkan mereka bisa saling kenal lewat pandangan langsung dan data," tandas dia.
Mereka yang ikut itu dari berbagai daerah, seperti daerah Jabodetabek, Jabar, Surabaya hingga dari Bali juga ada
Usianya beragam, yang paling muda itu 20 tahun, sedangkan yang tua 60 tahun. Profesinya juga macam-macam, ada PNS, dokter gigi, hingga pengusaha.
"Jadi mereka itu dari berbagai daerah dan bermacam profesi," tuturnya.
Munajat menambahkan ini prosesnya ta'aruf awal, habis itu ada komunikasi di Whatsapp (WA) grup. Ini tadi ada pengarahan dan pemahaman.
Baca Juga:Masjid Sheikh Zayed Solo Jadi Pusat Edukasi Hemat Air dan Pengelolaan Sampah
"Jadi peserta itu kenalan sendiri-sendiri, tatap muka dan berjarak. Nanti mereka bisa ta'aruf secara independen baik online atau offline setelah kenalan secara langsung atau lewat data. Berharap mereka bisa berjodoh dan menikah," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto