SuaraSurakarta.id - Tiga bupati dari PDIP di Solo Raya mematuhi instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan menunda keikutsertaan mereka dalam kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (21/2/2025).
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengonfirmasi bahwa beberapa kepala daerah PDIP tetap berangkat ke Magelang tetapi belum masuk ke Akmil.
Mereka memilih berkumpul di sekitar Magelang atau Yogyakarta sambil menunggu arahan lebih lanjut.
"Kami menunda retret dan sementara berkumpul di Magelang. Ada juga kepala daerah yang memilih berkumpul di Yogyakarta," ujar Hamenang saat dikonfirmasi, Sabtu (22/2/2025).
Baca Juga:Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
Ia mengakui, persiapan untuk mengikuti kegiatan retret sebenarnya sudah dilakukan. Namun, sebagai kader partai, ia memastikan tetap menjalankan instruksi dari pimpinan.
"Kami yang penting mengikuti instruksi dulu. Kalau nanti diperintahkan masuk Akmil Magelang, ya kami akan masuk. Dibuat santai saja," katanya.
![Surat Instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. [Dok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/20/75234-surat-instruksi-ketum-pdip-megawati-soekarnoputri.jpg)
Hal serupa disampaikan Bupati Karanganyar, Rober Christanto, yang menegaskan bahwa dirinya tegak lurus dengan instruksi Ketum PDIP.
"Kami sebagai kader partai pasti akan tegak lurus dan menunggu perintah berikutnya dari Bu Ketum," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengungkapkan bahwa dirinya sudah tiba di Magelang tetapi memilih bertahan di hotel tanpa menuju Akmil.
Baca Juga:Respati Ardi-Astrid Widayani Segera Dilantik, Ini Sikap DPC PDIP Solo
"Karena perintah Ibu Ketum seperti itu, kader harus taat dan mematuhinya," tegasnya.
Kendati retret dijadwalkan dimulai pukul 15.00 WIB, para kepala daerah dari PDIP di Solo Raya tetap menunggu arahan lebih lanjut sebelum mengambil langkah berikutnya.