Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran

Masa long marc dari Tugu Makuta menuju Gedung DPRD Solo dengan melintasi Jalan Adi Sucipto dibawah hujan.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 19 Februari 2025 | 21:52 WIB
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
Aksi mahasiswa gabungan dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di depan Gedung DPRD Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Ratusan mahasiswa gabungan dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Soloraya mengelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Solo, Rabu (19/2/2025).

Masa long marc dari Tugu Makuta menuju Gedung DPRD Solo dengan melintasi Jalan Adi Sucipto dibawah hujan. Mereka berjalan mundur menuju gedung wakil rakyat tersebut.

Tiba di depan gedung DPRD Solo mereka secara bergantian melakukan orasi dari perwakilan PT. Selanjutnya mereka menutup Jalan Adi Sucipto depan gedung DPRD Solo dengan membuat lingkaran besar. 

Dalam aksinya mereka juga membakar sejumlah ban hingga asap hitam membumbung tinggi.

Baca Juga:Prabowo Subianto Curhat Ada Pihak Ingin Memisahkan, Jokowi: Kami Sudah Lama...

Lalu lintas di Jalan Adi Sucipto dari arah barat dan timur dialihkan oleh petugas kepolisian yang berjaga. 

Masa mencoba untuk masuk ke dalam Gedung DPRD Solo, mereka bahkan minta agar Ketua DPRD Solo untuk keluar dan menemui masa aksi.

Masa pun merangkak masuk ke dalam gedung DPRD. Mereka terus merangkak jalan sampai menuju depan gedung paripurna. Sejumlah anggota DPRD Solo sempat menemui masa aksi.

Ada berbagai tuntutan yang dilontarkan para mahasiswa gabungan Soloraya tersebut dalam aksinya. Mereka menyoroti 100 hari kerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Banyak kebijakan dan program Prabowo-Gibran yang merugikan rakyat. Ditambah lagi dengan adanya efisiensi anggaran. 

Baca Juga:Prabowo Subianto Bakal Retreat Kepala Daerah, Ini Respon Respati Ardi

Koordinator umum aksi, Syaiful mengatakan aksi ini dimulai dengan jalan mundur. Itu adalah salah satu bentuk bagaimana kondisi bangsa saat ini, bangsa yang tidak mengalami kemajuan tapi mengalami kemunduran.

"Maka melalui aksi ini kita berharap melalui pemerintah bahwasannya terkait segala kebijakan yang dinilai sudah tidak lagi condong terhadap kemajuan kemaslahatan rakyat," terangnya saat ditemui, Rabu (19/2/2025) petang.

Menurutnya kebijakan pemerintah sudah menyeleweng daripada kebenaran. Berharap itu bisa dievaluasi dan diperbaharui.

"Kita juga berharap bahwasanya tuntutan-tuntutan yang kita ajukan itu dapat segera ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan," jelas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini