Tragedi di Sungai Braholo Boyolali: Aliran Deras Renggut Nyawa Pemancing

Tim SAR gabungan menemukan korban pada pukul 07.10 WIB.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 29 Januari 2025 | 14:21 WIB
Tragedi di Sungai Braholo Boyolali: Aliran Deras Renggut Nyawa Pemancing
Penemuan jasad korban terseret arus sungai di Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (29/1/2025). [ANTARAHO-Dokumentasi BPBD Boyolali]

SuaraSurakarta.id - Nasib nahas dialami seorang pemancing bernama Muhammad Ali Toha (52). Dia terseret arus Sungai Braholo, Klewor, Kabupaten Boyolali, Selasa (28/1/2025) dan ditemukan pada hari kedua pencarian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Suratno, mengatakan tim SAR gabungan menemukan korban pada pukul 07.10 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bawah Jembatan Klewor, berjarak 20 meter dari datum," kata Suratno melansir ANTARA, Rabu (29/1/2025).

Selanjutnya, korban dievakuasi oleh tim untuk dilakukan autopsi luar di RSUD Waras Wiris Kecamatan Andong.

Baca Juga:Pengelola SPPG di Boyolali Anggarkan Rp 1,2 miliar Per Bulan untuk Makan Bergizi Gratis

Berdasarkan informasi, kejadian terjadi Selasa (28/1) sekitar pukul 12.00 WIB, saat korban sedang menebar jala di titik datum, dan bersamaan dengan itu ada barang korban yang terhanyut di sungai.

Korban berusaha mengambil, tetapi korban terbawa arus sungai yang deras karena debit air pada saat kejadian sedang tinggi.

"Survivor berusaha meminta tolong, direspons oleh saksi Muhammad Syafi’i dan saksi berusaha membantu, namun karena kondisi arus sungai yang deras, saksi tidak mampu menyelamatkan," kata Suratno.

Selanjutnya, saksi lain yang berada di atas jembatan langsung meminta bantuan kepada warga sekitar.

Baca Juga:Pengeroyokan Bocah di Boyolali, Pengacara Korban Ancam Penjarakan Emak-emak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini