Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Boyolali, Satu Orang Kena Sabetan Sajam

Polres Boyolali menangani kasus kekerasan yang melibatkan remaja di Dukuh Pomah, Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 27 Januari 2025 | 14:18 WIB
Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Boyolali, Satu Orang Kena Sabetan Sajam
Polres Boyolali menangani kasus kekerasan yang melibatkan remaja di Dukuh Pomah, Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (24/1/2025) malam. [ANTARA]

SuaraSurakarta.id - Polres Boyolali menangani kasus kekerasan yang melibatkan remaja di Dukuh Pomah, Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (24/1/2025) malam.

Melansir ANTARA, Senin (27/1/2025), Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Joko Purwadi mengatakan kejadian bermula dari tantangan tawuran yang disampaikan melalui media sosial antara dua kelompok yang berbeda.

"Setelah sepakat, kedua kelompok tersebut membawa senjata tajam seperti celurit dan corbek. Kelompok yang satu mulai bergerak melakukan hunting ke arah kawasan Pengging hingga akhirnya bertemu dengan kelompok yang lainnya di pertigaan lampu merah Wika," kata dia.

Selanjutnya, kejadian tawuran terjadi dan berujung kejadian kejar-kejaran.

Baca Juga:Puspo Wardoyo: Makan Bergizi Gratis Berdayakan Ekonomi Lokal

"Dari peristiwa tersebut terdapat salah satu korban berinisial HK, umur 20 tahun yang mengalami luka di bagian pinggang belakang akibat serangan senjata tajam dari kelompok lawan," katanya.

Namun korban berhasil menyelamatkan diri ke pemukiman warga dan mendapatkan pertolongan. Ia mengatakan hingga saat ini Tim Resmob Polres Boyolali masih menyelidiki kasus tersebut.

Terkait hal itu, Kapolres Rosyid mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak, baik di dunia nyata maupun media sosial.

Ia berharap dengan perhatian dari orang tua dapat mencegah mereka terjerumus ke tindakan negatif seperti tawuran.

"Harapannya orang tua dapat mengarahkan anak-anaknya pada kegiatan yang positif. Bimbingan yang baik sangat penting agar mereka tumbuh menjadi individu bertanggung jawab," katanya.

Baca Juga:Cerita Wong Solo Group, Dibalik Produksi Makanan Bergizi Gratis di Boyolali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini