SuaraSurakarta.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mulai dijalankan, Senin (6/1/2024) kemarin.
Pada tahap awal, program ini menjangkau 190 titik yang tersebar di 26 provinsi Tanah Air secara serentak, salah satunya di Boyolali.
Khusus untuk Kota Susu, menu makanan yang disajikan ternyata bekerja sama dengan Wong Solo Group sebagai mitra Badan Gizi Nasional (BGN).
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gagaksipat, Boyolali, mendistribusikan lebih dari 12 ribu porsi makanan bergizi ke 100 sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK.
Baca Juga:Menu Lengkap Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo: Nasi, Sayur, Lauk, Susu hingga Buah
"Langkah yang kami lakukan ini sebagai bentuk dukungan terhadap visi sosial pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," kata Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo.
Puspo memaparkan, pihaknya berbangga bisa berkontribusi dalam pemenuhan gizi siswa di Boyolali.
"Program ini tidak hanya berfokus pada kesehatan anak-anak, tetapi juga pemberdayaan ekonomi lokal,” ujar dia.
Dua SPPG di Gagaksipat dibangun dengan investasi Rp10 miliar dan melibatkan 150 karyawan lokal yang telah dilatih untuk memastikan operasional dapur sesuai standar higienis BGN. Dalam waktu 22 hari, fasilitas fisik, peralatan masak, hingga delapan unit mobil distribusi berhasil disiapkan.
Puspo menyebut dapur SPPG memerlukan pasokan besar setiap harinya, seperti 300 kg daging, 250 kg sayuran, ratusan telur ayam, dan 530 kg buah-buahan. Semua bahan baku didapatkan dari petani, peternak, dan pedagang lokal.
Baca Juga:Siapa Didik Hariyadi? Anggota DPR RI Tunaikan Janji Jalan Kaki Jakarta ke Boyolali
"Kami ingin SPPG Gagaksipat menjadi percontohan pengelolaan dapur pemenuhan gizi berbasis komunitas lokal," tambahnya.