3. Nasi Goreng Solo
Nasi Goreng Solo adalah versi nasi goreng yang khas dengan bumbu yang lebih sederhana namun tetap lezat.
Seperti nasi goreng pada umumnya, nasi ini digoreng dengan tambahan telur, ayam, dan sayuran.
Makanan ini memiliki akar sejarah kuat dalam budaya Tionghoa, yang awalnya bertujuan untuk memanfaatkan nasi sisa. Kini, nasi goreng Solo telah menjadi hidangan yang sangat populer di kota ini.
Baca Juga:Sejarah Sate Kere: Lahir dari Keprihatinan yang Kini Mendunia
4. Serabi Notosuman
Serabi Notosuman adalah serabi khas Solo yang memiliki cita rasa manis gurih. Terbuat dari campuran tepung beras dan santan, serabi ini merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa-Jawa.
Dikenal dengan kelezatannya, serabi Notosuman menjadi salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berkunjung ke Solo.
5. Tahok
Tahok, atau wedang tahu, adalah minuman hangat berbahan dasar tahu dengan kuah jahe manis. Minuman ini sangat populer di Solo, terutama sebagai sarapan pagi.
Baca Juga:Profil Kiky Saputri: Komedian Berbakat yang Kafe Barunya Didatangi Jokowi
Tahok merupakan kuliner yang berasal dari warisan Tionghoa dan menawarkan sensasi rasa manis dan hangat, cocok dinikmati saat cuaca dingin.