"Urban Fashion 2024 menunjukkan bagaimana batik dapat menjadi bagian dari mode internasional, tetap relevan, dan mempertahankan identitas budaya lokal," jelas Indra.
Dipilihnya Balai Pangenggar di Taman Balekambang sebagai lokasi acara semakin menegaskan komitmen Hadinata Batik terhadap pelestarian budaya.
Lokasi bersejarah ini menyatu dengan visi Hadinata Batik yang ingin menjadikan warisan budaya sebagai elemen penting dalam setiap koleksinya.
Didirikan pada 2018 di Solo, Hadinata Batik telah dikenal sebagai pelopor desain batik kontemporer. Dalam waktu singkat, brand ini berhasil menembus pasar internasional dan membuka delapan official store di berbagai kota besar Indonesia.
Baca Juga:Srawung Ben Ra Suwung: 'Kampung Kok Dilawan', Merawat Keakraban di Tengah Kebisingan Kota
Membawa misi #lebihbaikbatik, Hadinata Batik berkomitmen untuk terus memadukan estetika tradisional dengan kebutuhan gaya hidup modern.
Koleksi Ethno Contemporary adalah bukti nyata bahwa inovasi dapat menjaga relevansi warisan budaya Indonesia tanpa melupakan akarnya.
Dengan kehadiran koleksi ini, Hadinata Batik berharap dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
"Batik tidak hanya sebuah busana, tetapi juga cerita yang harus terus hidup di setiap generasi," tutup Indra.
Baca Juga:5 Wisata Malam di Solo yang Bikin Susah Kedip, Dari Romantis Hingga Murah Meriah!