12 TPS di Solo Ternyata Rawan Bencana Banjir, KPU Gerak Cepat Lakukan Ini

KPU juga mengimbau agar lokasi TPS yang menggunakan tenda memilih tenda besar untuk menghindari tampias hujan atau angin kencang.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 23 November 2024 | 18:45 WIB
12 TPS di Solo Ternyata Rawan Bencana Banjir, KPU Gerak Cepat Lakukan Ini
Ilustrasi warga memberikan hal suara di sebuah TPS. [Ist]

SuaraSurakarta.id - KPU Solo memetakan 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk daerah rawan bencana banjir.

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Solo, Jati Narendro menjelaskan, 12 TPS itu berada di Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo.

Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, KPU Solo telah menyiapkan sejumlah TPS alternatif agar proses pemungutan dan penghitungan suara dapat tetap berlangsung lancar.

"Saat ini, semua TPS di Joyotakan menjadi perhatian kami. Kami sudah menyiapkan lokasi pengganti jika terjadi banjir. Semoga saja saat hari pencoblosan nanti cuaca mendukung," kata Jati pada Sabtu (23/11/2024).

Baca Juga:Bertemu di Keraton Solo, PB XIII Titip Revitalisasi ke Ahmad Luthfi

Dikatakan, beberapa lokasi yang telah disiapkan sebagai TPS alternatif diantaranya, CV Kondang Murah untuk menggantikan TPS 1 dan 2, Area samping Percetakan Modern untuk TPS 3, Toko Besi Sumber Makmur untuk TPS 4, Banyu Langit Resto untuk TPS 5 hingga TPS 8, Rumah mantan Wali Kota Solo, Pak Rudi, dan area Dealer Honda untuk TPS 9 dan 10.

"Lalu, Toko Kayu Jati Agung untuk TPS 11 dan 12," ungkapnya.

Selain itu, KPU juga mengimbau agar lokasi TPS yang menggunakan tenda memilih tenda besar untuk menghindari tampias hujan atau angin kencang. TPS juga disarankan ditempatkan di lokasi aman seperti balai warga atau gedung sekolah.

"Kami sudah menyampaikan kepada PPK, PPS, dan KPPS agar mengutamakan lokasi yang aman dari hujan dan angin. Koordinasi ini sudah dilakukan saat rakor pemungutan dan penghitungan suara di Aston Hotel," ujar Jati.

Pihaknya juga menyiapkan alat percetakan tambahan untuk antisipasi kerusakan printer akibat hujan. Hal ini dinilai penting agar penghitungan suara tidak terhambat.

Baca Juga:Satresnarkoba Polresta Solo Mendadak Tes Urin Seluruh Anggota, Begini Hasilnya

Sementara, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, yang juga menjabat sebagai Wakil Komando Satuan Tugas Wilayah (Wakasatgaswil) Pengamanan Pilkada 2024, menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Solo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bawaslu, Linmas, dan pemilik lahan TPS alternatif.

"Kami telah memetakan TPS rawan banjir, khususnya di Joyotakan. Solusi berupa lokasi alternatif sudah disiapkan, seperti kompleks perkantoran, gudang, dan pelataran rumah makan. Semoga kita bisa menghadapi semua ini dengan lancar," ujar Iwan pada Sabtu (23/11/2024).

Ditegaskan, pentingnya sinergi lintas instansi untuk memastikan kelancaran Pilkada, meskipun menghadapi tantangan cuaca. Dengan berbagai langkah antisipasi ini, KPU Solo dan jajaran terkait optimistis Pilkada Serentak 2024 di Solo akan berlangsung aman, tertib, dan lancar meskipun di tengah musim penghujan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini