SuaraSurakarta.id - Sejumlah wilayah di Kabupaten Klaten sempat diterjang angin kencang, Kamis (21/11/2024) sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten pun meminta masyarakat untuk terus waspada.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten Syahruna mengatakan penanganan awal langsung dilakukan oleh petugas BPBD setelah kejadian angin kencang hingga malam hari.
"Fasilitas-fasilitas umum kami kerjakan dulu, terutama pohon-pohon yang melintas di jalan," kata dia dilansir dari ANTARA, Sabtu (23/11/2024).
Baca Juga:Bawa Sajam dan Miras, Pemuda Asal Klaten Diciduk Polisi Usai Resahakan Warga Jebres
Sedangkan untuk rumah yang terkena pohon tumbang, termasuk juga aliran listrik juga tidak luput dalam pengerjaan tersebut.
"Pohon tumbang yang mengenai aliran listrik kami tangani dulu. Sementara ini belum ada korban jiwa," jelas dia.
Ia mengatakan peristiwa angin kencang tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Klaten Tengah dan Klaten Utara.
Sementara itu, dikatakannya, akibat hujan deras dan angin kencang, bagian atap sejumlah rumah warga serta atap beberapa bangunan sekolah beterbangan.
"Untuk sementara ini update data ada lima sekolah yang terdampak, di antaranya SMPN 1, SMPN 4, SMPN 6, SMKN 1, dan SMK Muhammadiyah 3 Klaten," paparnya.
Baca Juga:Hujan Angin Hantam 12 Desa di Klaten, Sejumlah Pohon Tumbang dan Rumah Rusak
Akibat kejadian ini, para siswa diminta untuk belajar di rumah selama dua hari, seperti yang dilakukan di SMPN 6 Klaten.
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Klaten Prihari mengatakan beberapa lokasi sekolah yang terdampak angin kencang salah satunya bangunan tempat parkir.
"Yang terdampak tempat parkiran depan roboh semua dan atapnya keangkat sampai ke jalan," tegas dia.