Kiper Injak Leher Saat Turnamen Futsal di Porsema UNS, Pelaku Terancam Sanksi Berat

Aksi kekerasan tersebut terjadi saat pertandingan antara dua fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Pertanian (FP) yang berlangsung di GOR UNS.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 11:25 WIB
Kiper Injak Leher Saat Turnamen Futsal di Porsema UNS, Pelaku Terancam Sanksi Berat
Jagat media sosial (medsos) digegerkan dengan aksi tak sportif kiper futsal hingga menjadi perbincangan warganet. Video aksi itu pertama kali diunggah akun X @drivergojek1923, dimana sang kiper sengaja menginjak leher pemain lawan saat terjatuh. [C @drivergojek1923]

Agus mengatakan sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab moral maka, Rektor UNS telah mengeluarkan Instruksi Nomor 820/UN27/KM.00/2024 tanggal 24 Oktober 2024 yang ditujukan kepada Panitai Porsema UNS untuk menghentikan seluruh kegiatan Porsema.

"UNS juga akan melakukan evaluasi kegiatan Porsema yang diselenggarakan oleh BEM UNS dan akan investigasi menyeluruh atas insiden tersebut," ungkap dia.

Agus mengakui pihak UNS telah melakukan mediasi dengan mempertemukan antar pelaku, korban dan orang tua masing-masing.

"Media itu menghasilkan kesepakatan. Pelaku menanggung semua biaya pengobatan korban di RS, saling memaafkan, tidak akan membawa ke ranah hukum, dan tidak akan mengulang kembali insiden serupa," paparnya.

Baca Juga:UNS Bebas Kekerasan Seksual, Rektor Baru Bentuk Satgas Khusus

Agus menambahkan pada saat kejadian, korban tidak dapat melanjutkan pertandingan. Karena mengalami cidera dan di keluarkan dari lapangan pertandingan Futsal.

Panitia dari BEM UNS langsung melakukan pertolongan pertama dan membawa korban ke IGD RSUD Moewardi Solo untuk mendapatkan pengobatan medis.

"Saat ini korban di rawat secara konservatif (pemberian obat obatan) di bangsal rawat inap RSUD dr. Moewardi," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga:UNS Mendadak Didatangi Petugas KPK, Sempat Geger UKT dan IPI Tembus Rp 200 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini