Blusukan ke Shelter PKL Manahan, Teguh Prakosa Dapat Keluhan Sepinya Pembeli

Menurut Teguh, ia mendapatkan sejumlah keluhan darinpara pedagang.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 02 Oktober 2024 | 13:21 WIB
Blusukan ke Shelter PKL Manahan, Teguh Prakosa Dapat Keluhan Sepinya Pembeli
Calon Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat blusukan ke Shelter PKL Manahan. [Suata.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Calon Wali Kota Solo Teguh Prakosa blusukan ke Shelter Manahan, Selasa (1/10/2024) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Teguh berbincang dengan para pedagang shelter. Sebagian mengeluhkan sepinya penjualan sejak revitalisasi.

"Teman-teman dari pedagang shelter Manahan beberapa bulan terakhir menyampaikan keluh kesah. Akhirnya kita kesini," ujar Teguh.

Dalam kesempatan tersebut, Teguh juga berbincang dengan Ketua Paguyuban Shelter Manahan Koko.

Baca Juga:Ajak Istri Belanja di Pasar Kadipolo, Respati Ardi Dapat Beragam Masukan Pedagang

Menurut Teguh, ia mendapatkan sejumlah keluhan darinpara pedagang.

Diantaranya masalah lokasi yang tampias jika hujan turun, serta kursi yang lepas dari tempatnya.

“Ada juga usulan untuk membuat meja bundar di pohon sekitar shelter,” bebernya.

Ia menambahkan, salah satu faktor penyebab sepinya penjualan di shelter manahan yakni karena lamanya penutupan saat revitalisasi setahun yang lalu.

Diketahui, pedagang harus tutup lebih dari enam bulan selama proses revitalisasi.

Baca Juga:Road to Pilkada Solo: Teguh Prakosa-Bambang Gage Ogah Kampanye Terbuka, Ada Apa?

Terkait hal itu, lanjutnya, dibutuhkan beberapa upaya untuk menyelesaikan masalah. Diantaranya dengam variasi tenan kuliner di lokasi tersebut, dimana hal itu dapat menjadi tujuan wisata.

"Liburnya kepanjangan. Makanya ini dibutuhkan beberapa solusi. Nanti bisa kerjasama dengan CSR atau semacamnya untuk membantu modal. Pemerintah harus hadir untuk ini," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak