Bertemu dengan calon Wali Kota Solo, Nanik mengungkapkan kegundahannya tentang kesejahteraan guru PAUD pada sebuah yayasan dengan gaji masih jauh di bawah standar UMR.
"Saya ingin memperjuangkan teman-teman saya yang di PAUD (pengajar/guru), tentang gaji mereka, kesejahteraan mereka. Karena selama ini gajinya sedikit, tetapi dikasih beban yang berat. Mendidik anak-anak kecil calon generasi bangsa masa depan apalagi untuk menuju generasi emas," ungkap Nanik kepada Respati.
"Nanti jika saya diberikan mandat memimpin Kota Solo, saya akan perjuangkan kesejahteraan guru-guru PAUD, dan juga anak-anak didik, regulasi Yayasan penyelenggara pendidikan juga harus diperjelas," kata Respati.
Didampingi sejumlah warga, Respati Ardi diajak berkeliling kampung serta melihat kondisi sungai Bayan yang pada sisi barat sudah ditalut, sedangkan di sisi timur belum ditalut sehingga jika hujan deras terjadi luapan sungai yang menyebabkan banjir.
"Kalau hujan deras itu airnya kadang naik ke atas, luapan sana (sisi barat) lancar tetapi kalau dari sini (sisi timur) sebagian masuk ke pekarangan warga karena belum ditalut, kadang tanahnya ikut longsor," kata Agus Riyanto warga Bayan.
Warga berharap agar sisi timur segera ditalut. "Kalau ditalut panjangnya sekitar 150-200 meter, harapannya ya nanti segera ditalut sehingga tidak terjadi luapan air sungai dan tidak terjadi longsor," lanjut Agus.
Menanggapi hal itu, Respati pun menyampaikan data tersebut sudah masuk di BBWS.
Silaturahmi Respati dengan warga diakhiri mengunjungi stand paket tebus murah paket sayuran seharga Rp 2 ribu yang digelar warga setempat, serta sesi foto bersama.
Baca Juga:Ajak Istri Belanja di Pasar Kadipolo, Respati Ardi Dapat Beragam Masukan Pedagang