Tragis! Bocah 9 Tahun Asal Sragen Tenggelam di Waduk Kedung Ombo

Korban akhirnya diserahkan kepihak keluarga untuk dilakukan pemakaman sebagaimana mestinya.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 29 September 2024 | 09:20 WIB
Tragis! Bocah 9 Tahun Asal Sragen Tenggelam di Waduk Kedung Ombo
Ilustrasi bocah tenggelam. [Unsplash/@blakecheekk]

SuaraSurakarta.id - Nasib tragis dialami bocah bernama Fauzan Al Hafidz (9) yang tenggelam di area genangan Waduk Kedungombo timur obyek wisata Gunung Kemukus, Sumberlawang, Sragen, Sabtu (28/9/2024) sore.

Bocah asal Dukuh Barong, RT 28, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen itu tenggelam setelah diduga tak bisa berenang.

Kapolsek Sumberlawang AKP Sudarmaji menjelaskan, dari informasi yang dihimpun, awalnya korban bersama dua temannya berangkat dari rumah sekitar pukul 14.00 WIB dan berniat berenang di lokasi kejadian.

Sesampai di lokasi pukul 15.00 WIB, korban kemudian mencoba berenang di genangan waduk.

Baca Juga:Sepekan Hilang, Pria Asal Mageru Sragen Ditemukan Tewas di Tengah Sawah, Begini Kronologinya

"Genangan waduk cukup dalam sekitar 4 meter. Karena tidak terlalu mahir berenang korban tenggelam dan tidak nampak dipermukaan," kata Kapolsek mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Minggu (29/9/2024).

Panik korban tak kunjung terlihat, kedua rekannya sekaligus saksi kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Sejurus kemudian, warga yang mendengar teriakan saksi kemudian datang untuk menolong dengan cara menyelam kedalam.

"Warga sempat mencoba menyelam, tubuh korban tidak berhasil ditemukan. Kemudian melapor ke RT dilanjutkan ke Polsek Sumberlawang," jelas dia.

Petugas Polsek Sumberlawang akhirnya melakukan pencarian bersama warga dan tim SAR Gemolong.

Baca Juga:Kebakaran Hebat Ludeskan Dua Rumah di Sragen, Tetangga Berjibaku Padamkan Api

Korban akhirnya berhasil ditemukan sekira pukul 15.40 WIB. Jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Sumberlawang untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan bersama tim medis Puskesmas Sumberlawang tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," paparnya.

"Korban meninggal dunia murni akibat laka air tenggelam, serta pada anus korban mengeluarkan kotoran karena tidak bernafas," terang Kapolsek.

Korban akhirnya diserahkan kepihak keluarga untuk dilakukan pemakaman sebagaimana mestinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak