MilkLife Soccer Challenge: Bangkit dari Cedera Lutut, Adinda Resti Widayati Kini Borong 20 Gol

Adinda mengaku, inspirasi bermain sepak bola didapat dari kakaknya yang merupakan mantan pemain Persis Woman.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 27 Juli 2024 | 18:48 WIB
MilkLife Soccer Challenge: Bangkit dari Cedera Lutut, Adinda Resti Widayati Kini Borong 20 Gol
Pesepak bola putri SD Tempel Solo, Adinda Resti Widayati menggiring bola di ajang MilkLife Soccer Challenge Solo Series 1/ 2024 yang diadakan di Lapangan Kota Barat, Solo, Sabtu (27/7/2024). [Dok Panitia]

SuaraSurakarta.id - Kisah inspiratif ditunjukkan siswi SD Tempel Solo, Adinda Resti Widayati. Pesepak bola putri berusia 12 tahun itu bangkit dari cedera dan tampil memukau dalam ajang MilkLife Soccer Challenge Solo Series 1/2024.

Bertanding di Lapangan Kota Barat, dia sukses menyarangkan 20 gol ke gawang lawan selama fase penyisihan, sekaligus membawa SD Tempel SOlo lolos semifinal.

Adinda mengaku, inspirasi bermain sepak bola didapat dari kakaknya yang merupakan mantan pemain Persis Woman.

"Aku terinsipirasi sama kakak. Waktu dia main bola, aku sering latihan dan termotivasi ingin ikut kompetisi juga. Akhirnya masuk Sekolah Sepak Bola (SSB). Ketika ada MilkLife Soccer Challenge ini seneng banget, karena aku memang bercita-cita jadi pemain bola," ungkap Adinda, Sabtu (27/7/2024).

Baca Juga:"Ritme Kerja Jangan Loyo!" Pesan Menyentuh Gibran di Perpisahan ASN Solo

Pengidola Cristiano Ronaldo itu termotivasi untuk tampil lebih baik lagi di setiap turnamen. Apalagi dirinya bangkit dari cedera lutut.

"Dulu cedera lututnya geser, tapi sekarang sudah pulih dan ingin bermain baik di lapangan. Mudah-mudahan bisa juara," ujar dia.

Sementara itu, coach Asep Sunarya dari Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge juga melihat potensi besar para siswi.

Ia berharap, dengan dukungan yang semakin besar dari sekolah dan orangtua, sepak bola putri di Solo akan semakin berkembang.

"Hingga hari ketiga penyelenggaraan, kami menemukan lebih dari 25 siswi yang memiliki kemampuan dan bakat yang mumpuni dibanding peserta lainnya," paparnya.

Baca Juga:Resmi Pisah Sambut Wali Kota, Gibran ke ASN: Saya Titip Solo, Jangan Loyo

"Tentu ini tak lepas dari dukungan sekolah dan orangtua yang memberikan semangat tak henti, tidak hanya saat mereka berlatih tapi juga saat menyaksikan dari tribun penonton," tegas pria yang memiliki sertifikasi kepelatihan dari KNVB Belanda tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini