"Itu masih asli belum pernah diganti. Usianya jelas sudah ratusan tahun," sambung dia.
Sementara itu Kepala Bagian Tata Usaha Masjid Agung Surakarta, M.Alif mengatakan tiang soko guru yang berlubang itu. Ketahuan itu sebelum bulan ramadan tahun ini.
"Itu baru saja, sebelum puasa kemarin. Untuk penanganan sementara itu pencegahan anti rayap. Rencana nanti akan di treatment, semua soko guru," tandasnya.
Rencana penangan tiang soko guru itu akan dikerjakan dengan menggunakan anggaran dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) sebesar Rp 16 miliar.
Baca Juga:Senyum Samin Uangnya Habis Dimakan Rayap Dapat Ganti, Meski Tidak Penuh, Namun Langsung Daftar Haji
Pengurus Masjid Agung Surakarta pun menyambut baik adanya dana hibah dari UEA untuk revitalisasi. Nanti tidak hanya soko guru yang diperbaiki tapi juga menara masjid, tempat parkir, hingga di kawasan depan masjid.
Kontributor : Ari Welianto