GPK Dorong PPP Merapat ke Prabowo-Gibran, Thobahul Aftoni Ungkap Alasannya

Gerakan Pemuda Kabah (GPK) mendorong Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 11 Juni 2024 | 15:31 WIB
GPK Dorong PPP Merapat ke Prabowo-Gibran, Thobahul Aftoni Ungkap Alasannya
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bergoyang dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSurakarta.id - Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) mendorong Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sekjen Pimpinan Pusat GPK M Thobahul Aftoni menjelaskan, langkah itu juga selaras dengan prinsip perjuangan partai yakni menegakkan politik amar makruf hahi munkar.

"Dengan bergabungnya PPP di pemerintahan, maka aspirasi 5,8 juta masyarakat yang memilih partai berlambang ka'bah tidak terbuang sia-sia," kata pria yang akrab disapa Toni itu, Selasa (11/6/2024).

Meskipun PPP tidak melampaui ambang batas 4 persen menuju parlemen berdasar hasil putusan Mahkamah Konstitusi, diyakini pemerintahan Prabowo-Gibran tetap membutuhkan kontribusi dan peran besar umat Islam melalui PPP.

Baca Juga:Gibran Bocorkan Komposisi Kabinet Banyak Diisi Kalangan Profesional, Ini Pertimbangannya

Toni menambahkan, PPP harus tetap memiliki peran dalam pembangunan Akhlaq atau karakter Bangsa kedepan yang lebih baik.

"Untuk memperjuangkan hal itu, GPK sarankan PPP bergabung ke pemerintah dibawah kepemimpinan Prabowo-Gibran," papar Toni.

Sebagaimana diketahui, hasil hitung KPU RI, PPP tidak tembus ambang batas 4 persen.

PPP hanya memperoleh 5,7 juta suara atau 3,8 persen. Mereka hanya butuh kurang lebih 200.000 suara saja untuk lolos ke Senayan.

Baca Juga:Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Sinyal Bahas PPP Gabung Koalisi?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini