SuaraSurakarta.id - Bagaimana karakterisasi entrepreneur mindset bagi asisten laboratorium (aslab)? Sikap entrepreneur dapat dimaknai dengan berbagai cara. Hal ini secara eksplisit berarti mengatur dan mengembangkan bisnis baru, atau dapat berarti secara implisit menjadi pemimpin dalam hidupnya sendiri.
Kurikulum pendidikan tinggi perlu membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan ke depan. Ini diperlukan untuk memimpin suatu proyek secara mandiri tanpa arahan atau pengawasan dan mampu mengatasi tantangan sendiri. Semua perguruan tinggi mengutamakan kompetensi ini.
Selain itu, memunculkan seorang pemimpin dengan menanamkan nilai-nilai disiplin diri, membentuk niat dan perilaku dalam bersikap. Dengan ketelitian logika dan kejelasan argumen, aslab. dapat mengidentifikasi kedua sisi situasi dan sampai pada solusi yang tepat.
Pada Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Produk (P3) Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS), aslab. P3 selain kuliah dan memberikan pendamping pada praktikan, juga mengikuti pelatihan entrepreneur mindset melalui bisnis model canvas (BMC) dengan tema minuman kesehatan honey lemon silina.
Baca Juga:Nahkodai Keind, Astrid Widayani Buka Kolaborasi Perkuat Ekosistem UMKM
Teknologi mesin pengawetan dan produk merupakan hasil kreatif dari aslab. P3. Honey lemon silina, kombinasi antara madu dan lemon jika dicampur dalam proporsi yang tepat, keduanya menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pelatihan BMC bagi aslab. P3 untuk melihat apakah peserta pelatihan dapat melampaui manfaat apa yang diperoleh dan membuat keputusan bijaksana bagi bisnis dan masyarakat lebih luas.
Growth mindset ditanamkan pada aslab. P3 — dipadukan dengan pendekatan pengambilan keputusan berbasis value dan berbasis data — mempersiapkan aslab untuk mengatasi tantangan terbesar saat ini dan mengubah dunia, demi kebaikan. BMC untuk mengembangkan dan menyempurnakan rencana bisnis.
Ini adalah representasi visual dari elemen kunci bisnis, membantu mengidentifikasi potensi risiko dan peluang. Membagi sembilan elemen berupa visual chart, menciptakan landasan yang kuat agar sukses dalam bisnis minuman kesehatan.
Pelatihan BMC pada aslab. P3 memberikan dampak komprehensif dalam perencanaan bisnis, meskipun BMC sederhana hanya satu halaman tapi mencangkup semua elemen rencana bisnis. Sembilan elemen BMC mencangkup customer, value proposition, channel, customer relationship, revenue stream, key activities, key resource, key partnership, dan cost structure.
Baca Juga:Keren Lur! Gandeng Nvidia, Sekolah AI Bakal Dibangun di Solo Technopark
BMC menjadi pilihan pendekatan untuk mengajak aslab dapat menjalankan ide-ide bisnis dengan menuangkan dalam sembilan elemen, sehingga bisnis yang akan dibangun menjadi terstruktur dan dapat diukur dengan jelas.
Peran penting lab. P3 dalam hilirisasi produk yang berorientasi pada penelitian terapan atau penelitian empirikal, lab. P3 memiliki jejaring di luar kampus dan komunitas UMKM. Lab. P3 adalah wadah komunitas aslab yang ramah memungkinkan tingkat keterlibatan, kolaborasi, dan penyesuaian pelatihan yang lebih mendalam.
Aslab. P3 dapat mengandalkan dukungan dari dosen, staf dan rekan-rekan mereka sambil mengatur jadwal kuliah yang ketat. Aslab dapat menerapkan apa yang telah pelajari di kelas ke situasi dunia nyata melalui kesempatan belajar sesuai pengalaman dengan mengembangkan tumbuhnya entrepreneur mindset, memungkinkan mereka bertindak dengan gesit dan cepat dalam lanskap bisnis yang terus menerus berubah.
Karakterisasi entrepreneur mindset untuk aslab. P3 dengan memadukan pengambilan risiko, kreativitas, inovasi dengan tujuan menciptakan value produk dan kemampuan merencanakan dan mengelola proyek untuk mencapai tujuan. Entrepreneur mindset berkembang seiring berjalannya waktu dan membutuhkan latihan terus.
Mendukung dalam kehidupan sehari-hari dan membuat aslab lebih sadar akan konteks profesi mereka dan mampu memanfaatkan peluang. Pelatihan berwawasan entrepreneur mindset telah mendapat peningkatan minat sebagai growth mindset pada profil di dalam kurikulum 2024 Teknik Industri UNS.
Penulis: Lobes Herdiman, Lab. Perencanaan dan Perancangan Produk (P3) Teknik Industri Fakultas Teknik UNS