Nahkodai Keind, Astrid Widayani Buka Kolaborasi Perkuat Ekosistem UMKM

Astrid Widayani resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Entrepreneur Indonesia (Keind) Jawa Tengah (Jateng) masa bakti 2023-2028.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 27 Mei 2024 | 23:02 WIB
Nahkodai Keind, Astrid Widayani Buka Kolaborasi Perkuat Ekosistem UMKM
Astrid Widayani resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Entrepreneur Indonesia (Keind) Jawa Tengah (Jateng) masa bakti 2023-2028. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Astrid Widayani resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Entrepreneur Indonesia (Keind) Jawa Tengah (Jateng) masa bakti 2023-2028.

Keind merupakan organisasi kewirausahaan yang beranggotakan para pengusaha baik pemula, menengah maupun kelas besar dari berbagai macam lini bisnis untuk berkolaborasi dan berkembang bersama-sama.

Saat ini Keind hadir di 30 provinsi di Indonesia dan sembilan negara perwakilan. Keind bertujuan menjadi wadah bagi para pengusaha untuk sumber informasi penguatan bisnis sehingga terdapat peningkatan skala bisnis, terutama untuk UMKM di Indonesia. Tak menampik Indonesia terselamatkan dari jurang resesi global di tahun 2023 karena peran serta UMKM yang menjadi penggerak roda perekonomian nasional.

"Kami Keind Indonesia memberikan kepercayaan kepada mbak Astrid Widayani dan temen-temen semua yang menjadi pengurus untuk membangun komunitas ini membantu pemerintah guna meningkatkan perekonomian dan pertumbuhan ekonomi bangsa," kata Ketua Umum Keind Indonesia, Afda Rizal Armashita, Senin (27/5/2024).

Baca Juga:Usai Partai Gerindra, Astrid Widayani Daftar Calon Wali Kota Solo Lewat PSI

Kehadiran Keind di Jawa Tengah menjadi oase bagi para pengusaha, khususnya pelaku UMKM untuk dapat eksis dan berkembang menghadapi tantangan pasar.

Terlebih di Kota Solo, tengah menjadi magnet kegiatan berskala nasional hingga internasional yang dapat menjadi etalase UMKM dari Jawa Tengah.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta, Wahyu Kristina mengatakan pihaknya mendukung Keind dan para stakeholder lain untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih baik.

"Tadi saya ngobrol dengan Ketua Umum Keind Jateng terpilih, Mbal Astrid Widayani, bahwa programnya akan riil, bagaimana entrepreneur di Kota Solo akan berkembang dengan kegiatan langsung. Program-programnya tidak hanya talkshow tapi sudah ada aktivitasnya, menciptakan jejaring, link dengan pentahelix," kata Ina, sapaan akrabnya.

"Solo menarik makanya UMKM dapat tumbuh kembang dengan pesat, adaptif sesuai tren itu yang harus dilihat sebagai peluang-peluang yang bisa diambil. Ptnya Keind bagaimana membuat kelas UMKM naik, pemasarannya bisa secara global dan konsistensi produk juga terjaga," lanjutnya lagi.

Sebagai Ketua Umum Keind Jateng, Astrid Widayani mengungkapkan akan menyentuh 10 prioritas pembangunan provinsi Jateng dengan menjalin kolaborasi bersama pengurus Keind daerah agar program kerjanya dapat berjalan secara efektif.

Baca Juga:Kembalikan Formulir, Astrid Widayani Cetak Sejarah Wanita Pertama Sebagai Balon Wali Kota Solo

"Di provinsi Jatenf ada 10 program prioritas pembangunan, kita akan fokus dengan apa yang dikerjakan Keins termasuk pengendalian inflasi, ketahanan pangan, pengembangan pariwisata dan penguatan umkm di sektor ekonomi kreatif," ucap Astrid Widayani.

Menurutnya dengan jaringan yang dimiliki Keind, Astrid Widayani optimis kehadiran organisasi pengusaha itu mampu membentuk ekosistem bisnis yang lebih kuat.

"Keind juga jaringannya luar biasa banyak, kita belajar bagaimana satu kampung itu memproduksi secara bersama-sama. Kita juga bekerjasama dengan pemerintah daerah, perbankan yang bisa tambah permodalan dalam rangka peningkatan kapasitas produksi, termasuk dengan melibatkan para mahasiswa dari program Kampus Merdeka yang membantu UMKM," papar #MbakRektor UNSA itu.

Dengan demikian, program-program riil itu dapat membantu UMKM naik kelas, baik secara kualitas maupun kuantitas produksi. Sehingga nantinya keran pasar internasional juga terbuka lebar.

"Secara konkret sudah banyak UMKM yang memenuhi kualifikasi untuk go global hanya tidak semua mendapatkan akses ke pasar luar negeri. Mungkin keind akan membuat satu program di bidang kerja sama internasional yang membuka pintu produk lokal untuk go internasional," tandas Astrid Widayani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak