SuaraSurakarta.id - Kecelakaan kereta api (KA) menabrak sebuah mobil terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten, Rabu (1/5/2024).
Tabrakan itu melibatkan KA Argo Wilis dari Surabaya tujuan Bandung dengna mobil Toyota Etios Valco AD 8704 DO, sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat kecelakaan itu, penumpang mobil bernama Hartanti (46) warga Dusun Karangjoho, Desa Krajan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia
Dari informasi yang dihimpun, kecelakana bermula saat mobil yang dikemudikan Riyo Adi Putra (34), asal Kabupaten Semarang melaju dari arah Jalan Jogja-Solo ke Desa Boto, Kecamatan Wonosari.
Baca Juga:Kecelakaan Maut Hampir Renggut Nyawa di Jalan Solo-Sragen, Ini Kronologinya
Sesampai di lokasi, muncul KA Argo Wilis dengan masinis Agung Mujiyatno dari arah Solo menuju ke Yogtakarta berkecepatan tinggi.
Nahas, mobil yang sudah setengah di rel kereta langsung dihantam Argo Wilis dan terpental hingga 15 meter.
"Mobil melaju dari arah barat ke arah timur. Mau melintasi perlintasan tanpa palang tertabrak Kereta dari Surabaya," kata Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Ipda Siswanto.
Tak lama kemudian, petugas dari Polres Klaten, Polsek Wonosari, PT KAI, PMI Klaten, BPBD Klaten dan relawan tiba di lokasi kejadian.
Korban Hartanti yang tercatat bekerja sebagai pegawani negeri sipil (PNS) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga:Cerita Warga Desa Wunut Dapat THR dari Pemdes: Beli Baju Lebaran Anak hingga Keperluan Keluarga
Sedangkan Riyo Adi Putra dalam kondisi kritis akibat luka di bagian kepala dan dada.
Jasad Hartanti dievakuasi ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Sedangkan Riyo Adi Putra dilarikan ke RSU PKU Muhammadiyah Delanggu.