Menelusuri Jejak Sejarah Masjid Paromosono: Masjid Pertama di Luar Keraton Solo

Masjid Paromosono dibangun seiring berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta usai pindah dari Kartasura.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 12 Maret 2024 | 16:55 WIB
Menelusuri Jejak Sejarah Masjid Paromosono: Masjid Pertama di Luar Keraton Solo
Masjid Paromosono Keraton Kasunanan Surakarta. ([Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Masjid Paromosono merupakan salah satu tertua di Kota Solo. Masjid Paromosono dibangun seiring berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo usai pindah dari Kartasura.

Itulah masjid kedua yang dibangun raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun Pabu Buwono (PB) II pada tahun 1745. 

Masjid pertama yang dibangun adalah Masjid Pujosono, yang berada di cepuri atau di dalam keraton. Masjid Pujosono diperuntukan keluarga ini keraton tidak bisa akses masyarakat.

Sedangkan Masjid Paromosono berada di kawasan keraton tepatnya di Kampung Baluwarti. Masjid tersebut sifatnya umum bisa diakses para sentono dalem, abdi dalem hingga warga Baluwarti.

Baca Juga:Siap Sambut Ramadan, Masjid Raya Syeikh Zayed Hadirkan Langsung Tujuh Imam dari UEA

"Masjid Paromosono itu masjid pertama yang dibangun di luar keraton. Kalau di dalam keraton itu Masjid Pujosono, kalau itu tidak bisa diakses orang luar," ujar Pemerhati sejarah dan budaya Kota Solo, KRMAP Nuky Mahendranata Adiningrat, Selasa (12/3/2024).

Kanjeng Nuky menjelaskan Masjid Paromosono ini dibangun sebelum Masjid Gede (Agung) dibangun.

Setelah perpindahan ibukota nagari dari Kartasura ke Surakarta pada 17 Februari 1745, PB II membangun fasilitas ibadah di area cepuri (dalam keraton), yakni Masjid Pujosono dan Masjid Paromosono yang lokasinya di area Baluwarti.

"Jadi itu dibangun seiringan berdirinya keraton tahun 1745. Masjid Paromosono untuk para kerabat keraton dan abdi dalem keraton yang tinggal di area Baluwarti, lalu dibangun Masjid Gede untuk masyarakat," terang sentana darah dalem PB X ini.

Awalnya masjid tersebut bernama Suronoto sebelum menjadi Masjid Paromosono. Suronoto merupakan seorang abdi dalem yang bekerja di bidang keagamaan dan bertanggungjawab kepada penghulu.

Baca Juga:Polling Pilkada Solo 2024: Adu Kuat Generasi Muda dan Senior, Kaesang Pangarep vs Wakil Gibran?

"Dulu awalnya Masjid Suronoto sebelum berganti Paromosono. Nama Paromosono sendiri diberikan oleh abdi dalem Suronoto sendiri," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini