Menelusuri Jejak Sejarah Masjid Paromosono: Masjid Pertama di Luar Keraton Solo

Masjid Paromosono dibangun seiring berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta usai pindah dari Kartasura.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 12 Maret 2024 | 16:55 WIB
Menelusuri Jejak Sejarah Masjid Paromosono: Masjid Pertama di Luar Keraton Solo
Masjid Paromosono Keraton Kasunanan Surakarta. ([Suara.com/Ari Welianto]
Masjid Paromosono Keraton Kasunanan Surakarta. ([Suara.com/Ari Welianto]
Masjid Paromosono Keraton Kasunanan Surakarta. ([Suara.com/Ari Welianto]

Nama Paromosono berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata. Pertama 'Paromo' yang berati orang-orang baik, kedua 'Sono' yang berati tempat. 

Sehingga Masjid Paromosono memiliki arti tempat bertemunya orang-orang baik.

"Bisa dikatakan Masjid Paromosono ini masjid umum pertama yang dibuat PB II untuk Kotanagari Surakarta sebelum Masjid Gede dibangun," jelasnya.

Ada yang unik dari Masjid Paromosono, di mana terdapat mimbar kuno yang ornamennya menyiratkan gaya-gaya Majapahit. 

Baca Juga:Siap Sambut Ramadan, Masjid Raya Syeikh Zayed Hadirkan Langsung Tujuh Imam dari UEA

Itu mungkin berasal pada era awal Demak yang di bawa secara turun temurun seiring bergesernya zaman dari Demak-Pajang-Kotagede-Plered-Kartasura hingga Surakarta. 

"Di sana ada mimbar kuno yang ornamennya menyiratkan gaya-gaya Majapahit," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak