Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadan 1445 Hijriah

Tradisi ini dilakukan sebagai momen untuk mendoakan dan mengenang keluarga serta kerabat yang telah meninggal sebelum memasuki bulan suci Ramadan.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 06 Maret 2024 | 20:37 WIB
Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadan 1445 Hijriah
Ilustrasi ziarah kubur [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

2. Duduk di sebelah makan dan membaca Istighfar 

Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya." 

3. Membaca Al-Fatihah 

Baca Juga:Astaga! Bukan Ibadah, 6 Pemuda di Kadipiro Solo Malah Asyik Pesta Miras, Diciduk Tim Sparta Polresta Solo

4. Membaca surat pendek, terutama suarat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas 

5. Membaca ayat kursi 

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih. 

Ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa'. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya'uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?" 

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kabupaten Boyolali Selasa 4 Maret 2023, Disertai Doa Niat Puasa Ramadan

"Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah maha tinggi lagi maha besar." 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini