"Siapa pun pemimpinnya nanti menang dan kalah kita harus legowo tidak ada lagi kata Capres 01, 02 dan 03. Karena, semua calon Presiden RI 2024 putra bangsa yang terbaik. Semua pilihan rakyat dan tidak ada hal-hal yang merugikan salah satu paslon karena rakyat yang menentukan," katanya.
Sementara itu, Aksi gabungan ratusan masa dari berbagai elemen seperti Aliansi Rakyat Solo Menggugat (Arsom) dan Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat Solo Raya hingga mahasiswa di depan Balai Kota Solo menuntut pemakzulan Presiden Jokowi dan meminta mendiskualifikasi paslon 02.
Mereka menyebut Presiden Jokowi telah cawe-cawe dalam Pemilu 2024 yang telah menimbulkan musibah bangsa. Selain itu mendukung Hak Angket DPR RI.
Baca Juga:Borongan! Tiga Kakak Beradik Anak Mantan Bupati Sukoharjo Lolos DPRD