SuaraSurakarta.id - Sejumlah Pengawas TPS di Kota Solo, dilaporkan mengalami sakit akibat kelelahan setelah bertugas pada proses pemungutan suara.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo, Setyo Puji Santoso , mengatakan setidaknya ada tiga laporan yang masuk ke Bawaslu terkait kondisi tersebut.
"Ada beberapa laporan, tiga di antaranya menonjol karena ada yang asam lambung, pingsan, dan ada yang mengalami kecelakaan di Jebres," kata Setyo Puji dilansir dari ANTARA, Kamis (15/2/2024).
Terkait hal itu, ia belum dapat memastikan kondisi terbaru para petugas pengawasan di tingkat TPS tersebut.
Baca Juga:Unik! TPS 34 Manahan Tempat Gibran Nyoblos, Bagi-bagi Coklat ke Warga Usai Sampaikan Hak Suara
Ia mengatakan sejumlah petugas sakit salah satunya karena kurang istirahat.
"Padahal pemungutan suara ini dilakukan secara serentak dan memang membutuhkan waktu yang ekstra, bahkan sampai dengan hari ini ada yang masih berlangsung proses pemungutan suara," jelas dia.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surakarta Bambang Christanto mengatakan dari seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Solo yang berjumlah 12.411 orang seluruhnya dalam kondisi sehat.
"Di Kota Surakarta kalau capek iya, kalau meninggal dunia tidak ada," ucapnya.
Ia mengatakan seluruh petugas KPPS di Kota Solo terlindungi oleh BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga:Pemilu 2024, Jangan Golput! Tani Merdeka Ingatkan Milenial untuk Gunakan Hak Pilih
"Itu ikhtiar kami melindungi teman-teman. Mudah-mudahan nggak dipakai, artinya petugas sehat semua. Ini melindungi teman-teman mulai dari PPK hingga KPPS," kata Bambang.