Keraton Solo Bakal Gelar Upacara Kenaikan Tahta Raja, 2.000 Orang Termasuk Sejumlah Tokoh Hadir

Agenda yang disebut juga dengan Hajad Tingalan Dalem Jumenengan ke-20 Tahun 2024 itu akan berlangsung , Selasa (6/2/2024).

Ronald Seger Prabowo
Senin, 05 Februari 2024 | 18:32 WIB
Keraton Solo Bakal Gelar Upacara Kenaikan Tahta Raja, 2.000 Orang Termasuk Sejumlah Tokoh Hadir
Tingalan Dalem Jumenengan di Keraton Solo. [Timlo.net/M.Ismail]

SuaraSurakarta.id - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo bersiap melakukan upacara kenaikan tahta Raja Paku Buwono XIII.

Agenda yang disebut juga dengan Hajad Tingalan Dalem Jumenengan ke-20 Tahun 2024 itu akan berlangsung , Selasa (6/2/2024).

Wakil Pengageng Sasana Wilopo Kanjeng Pangeran Dani Nur Adiningrat, mengatakan beberapa persiapan yang sudah dilakukan, di antaranya tari bedaya ketawang, kirab bedaya ketawang, dan jamasan pusaka milik keraton.

"Jamasan pusaka berbentuk gamelan yang untuk upacara juga dilaksanakan. Ada beberapa gamelan pusaka yang disiapkan," kata Dani dilansir dari ANTARA, Senin (5/2/2024).

Baca Juga:Identifikasi Kerusakan Sasana Mulyo Keraton Solo, Genteng dan Kerpus Diturunkan

Ia mengatakan pada upacara kenaikan tahta nanti akan dimulai dengan para abdi dalem yang berkumpul di Bangsa Semorokoto dan para sentana dalem berkumpul di sekitar Dalem Ageng.

"Selanjutnya menunggu sinuwun keluar. Lalu para utusan dalem masuk, kemudian dilanjutkan tarian Bedaya Ketawang," jelas dia.

Mengenai kirab jumenengan, dikatakannya, sejauh ini belum dapat dipastikan pelaksanaannya.

"Mengingat situasi kondisi negara jelang pemilu, kirab tidak langsung seperti tahun-tahun kemarin. Nanti akan ada petunjuk lebih lanjut, ada kirab atau tidak," paparnya.

Ia mengatakan jika ada kirab kemungkinan tidak akan berdekatan dengan acara jumenengan.

Baca Juga:Sasana Mulyo Hampir Roboh, Keraton Solo Lakukan Penanganan Darurat lewat Dana Patungan

Disinggung mengenai tamu dari kalangan pejabat yang akan datang, menurut dia belum dapat dipastikan.

"Biasanya pejabat langsung dari sinuwun, jadi kedatangan tamu konfirmasi ke beliau," katanya.

Sementara itu, jumlah peserta jumenengan baik dari abdi dalem dan keluarga keraton, sejumlah tokoh, dan pejabat pemerintah diperkirakan sekitar 2.000 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak