SuaraSurakarta.id - Gerak cepat polisi dalam menangani kasus penembakan di arena judi sabung ayam di Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (26/1/2024) malam membuahkan hasil.
Polisi menangkap pelaku penembakan yang menewaskan Yudha Bagus Setiawan (32), warga Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali di wilayah Todan, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jumat (26/1) malam.
"Benar sudah tertangkap. Ada tiga orang," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto kepada Suarajawatengah.id, Senin (29/1/2024).
Satake memaparkan, satu orang yang ditangkap merupakan pelaku utama, sementara dua lain sebagai pembantu aksi.
Baca Juga:Pendakian Gunung Lawu dari Kabupaten Karanganyar Ditutup, Ini Sebabnya
"(Ditangkap) saat hendak ke Jakarta. Nanti kami sampaikan dalam rilis, biar lebih lengkap," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Brigade Umar bin Khattab, Sulistyo budi saat menjelaskan, kronologi peristiwa yang mengakibatkan meninggalnya korban.
Pada Jumat (26/1/2024) malam, anggotanya melakukan kegiatan untuk membubarkan judi sabung ayam di Tohudan, Colomadu, Karanganyar.
Menurutnya, tindakan itu dilakukan setelah mendapat informasi dari warga baik lewat media sosial maupun ke telepon selulernya langsung.
Dia mengaku menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengirim surat ke Kapolres Karanganyar.
Baca Juga:Dipimpin AKBP Agus Puryadi, TNI Polri di Solo Latihan Bersama Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024
"Ditunggu lima hari nggak ada respons dan tidak ada telepon masuk karena di situ tak tuangkan nomor HP saya. Dengan berdalih itu, teman-teman Brigade Umar Bin Khattab akhirnya mengambil sikap ke sana," kata Sulistyo, Minggu (28/1/2024).
Malam itu, lanjut dia, sebenarnya anggotanya dan korban ingin mengecek apakah masih ada kegiatan sabung ayam atau tidak.
"Namun kelihatannya ini sudah bocor duluan. Jadi mereka sudah siap. Kita sekitar 50-an orang, yang masuk sekitar 20-30-an orang. Sedangkan dari sana sekitar 100-an orang," ungkapnya.
Saat terjadi bentrok terdengar suara tembakan. "Ada suara tembakan, kalau nggak salah delapan kali," imbuhnya.
Korban Yuda Bagus Setiawan dimakamkan di pemakaman umum Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono pada Sabtu (27/1/2024).