Asta Cita Jadi Jurus Prabowo-Gibran Atasi Pengangguran Bagi Kaum Muda, Milenial dan Gen Z

Anak muda, milenial dan Gen Z tidak hanya sekedar bekerja, namun memiliki kualitas berdasarkan karakteristik mereka.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 08 Desember 2023 | 07:45 WIB
Asta Cita Jadi Jurus Prabowo-Gibran Atasi Pengangguran Bagi Kaum Muda, Milenial dan Gen Z
Ilustrasi bekerja (Pexels.com/fauxels)

SuaraSurakarta.id - Program pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang banyak melibatkan anak muda, milenial dan Gen Z dibidang ketenagakerjaan dalam rangka untuk memangkas jumlah pengangguran terutama pada usia produktif.

Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja mencapai 147,71 juta orang.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Agustus 2023 sebesar 5,32 persen turun dari 5,86 persen atau jumlah pengangguran juga turun 560 ribu orang dari Agustus 2022 lalu.

Dengan catatan TPT itu, maka dari 100 orang angkatan kerja terdapat sekitar lima orang yang tidak bekerja.

Baca Juga:Viral Baliho Relawan Parmin Prabowo-Cak Imin, Netizen: Tipu Rakyat yang Nggak Suka Gibran

Parahnya, jumlah TPT penduduk kelompok umur muda, yakni 15-24 tahun merupakan TPT tertinggi, mencapai 19,40 persen, meskipun levelnya turun dari Agustus 2022, yakni sebesar 20,63 persen.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda Fanta HQ Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi mengatakan, berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO) dan Badan Pusat Statistik (BPS), menyebutkan bahwa pertama sebagian besar orang Indonesia bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pelatihan yang mereka miliki.

Kedua, lanjut Dedek, sebagian besar anak muda yang baru pertama kali mencari kerja itu membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya.

"Ketiga, dari BPS. BPS bilang penyumbang terbesar pengangguran itu adalah lulusan SMK. Jadi kemudian, setelah didalami lagi kami melihat bahwa di sini ada ketidakcocokan cetakan dunia pendidikan Indonesia dengan kebutuhan industri potensi ekonomi," kata Dedek, Jumat (08/12/2023).

Melihat permasalahan itu, kata Dedek, Prabowo-Gibran memberikan solusi dengan mengawinkan poin ketiga Asta Cita yakni meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas.

Baca Juga:Klaim Gibran Tak Takut Hadapi Debat Capres-Cawapres, Emil Dardak: Kita Bukan Cari Profesor!

Sehingga anak muda, milenial dan Gen Z tidak hanya sekedar bekerja, namun memiliki kualitas berdasarkan karakteristik mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini