SuaraSurakarta.id - Stadion Manahan, Solo mulai berbenah menjelang pertandingan final Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/11/2023) mendatang.
Sejumlah perbaikan dan penambahan ornamen mulai disiapkan untuk mempercantik venue ini menjelang partai final dan upacara penutupan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat pesan khusus dari FIFA.
Salah satunya menambahkan tanaman hias di Stadion Manahan jelang partai final Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pukul 19.00 WIB.
Baca Juga:Digelar di Stadion Manahan Solo, Tiket Final Piala Dunia U-17 Sudah Ludes Terjual
"Untuk menyambut pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final Piala Dunia U-17 2023, kami akan mempercantik Stadion Manahan. FIFA meminta tanaman pot yang banyak," kata Rini dalam sesi konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Rabu (29/11/2023).
Selain itu, Rini menyebut bahwa tidak ada renovasi khusus yang harus dilakukan di Stadion Manahan.
Perawatan berbagai fasilitas, termasuk area lapangan, sudah berjalan secara rutin di bawah asistensi FIFA selama Piala Dunia U-17 2023 berlangsung.
"Hari ini saya sudah memesan dan tanamannya sudah datang. Rencananya nanti dipercantik dengan bunga-bunga dan meja. Ini hanya untuk penambahan saja. Karena sarana dan prasarana utama sudah siap dan tidak ada kendala," ujar dia.
Timnas Jerman U-17 dan Prancis memastikan lolos ke partai final Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga:Tak Sembarangan Lepas Arkhan Kaka ke Klub Eropa, Persis Solo: Ngapain Kalau Cuma Buat Gaya-gayaan
Pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11), Timnas Jerman U-17 menang dramatis atas Argentina U-17 lewat drama adu penalti dengan skor 4-2.
Kedua tim bermain imbang 3-3 di waktu normal dalam laga yang berlangsung dramatis hingga detik-detik akhir pertandingan.
Duel tak kalah sengit terjadi saat Prancis mengalahkan Mali dengan 2-1.
Mali, sebagai satu-satunya tim wakil Afrika di semifinal sempat unggul lewat sumbangsih gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4 yang sekaligus memberi kebobolan gol pertama bagi Prancis selama gelaran Piala Dunia U-17.
Namun, keadaan berubah pada babak kedua setelah Souleymane Sanogo terkena kartu merah pada 10 menit awal babak kedua.
Les Bleus muda yang unggul jumlah pemain memanfaatkannya dengan baik karena langsung membalikkan keadaan dengan skor akhir 2-1 lewat gol Yyann Titi (55’) dan Ismail Bouneb (69').